Aksi Mosi Tak Percaya, Demo Tuntut Bupati Kerinci Mundur “Nyaris Bentrok”
Kerinci – jurnalpolisi.id
Pada hari ini jumat (22/4/2022) Demonstrasi cipayung plus bersama aliansi mahasiswa – masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh di depan gedung DPRD Kabupaten Kerinci nyaris bentrok,
Aksi Massa memaksa untuk masuk ke dalam gedung dewan yang dihadang oleh aparat keamanan, sehingga Pendemo tampak kesulitan untuk menembus barisan pertahanan aparat keamanan yang berjaga.
“Izin kan kami masuk, ini kan rumah kami,” ucap Iswan Febriawan korlap aksi, tetapi ketatnya lapisan keamanan TNI dan Kepolisian serta Satpol Pamong Praja Kompak berupaya terus menahan Pendemo agar tidak masuk ke gedung DPRD Kerinci.
Hingga pukul 12 siang massa Pendemo istirahat untuk sholat jumat.
Untuk di ketahui, adapun tuntutan massa pendemo yaitu:
– Batalkan 5 proyek Multiyears yang tidak memiliki azas mamfaat,
– Meminta Pimpinan DPRD Kab Kerinci untuk mundur dari jabatannya secara terhormat.
– Meminta Bupati Kerinci untuk mundur dari jabatannya secara terhormat.
Belum ada titik terang, Aksi Demontrasi cipayung plus dan aliansi mahasiswa – masyarakat kerinci dan Sungai Penuh berujung debat panas antara aksi pendemo dengan ketua DPRD Kerinci di aula Pada pukul 14.00 wib.
Dikarnakan permintaan Aksi Pendemo di tolak ketua DPRD kerinci untuk memintak DPRD Kerinci mendatangkan Bupati Kerinci dan menyatakan sikap secara tegas terkait tuntutan mereka.
Kami dari pagi di tahan oleh pihak keamanan, sehingga tidak dapat masuk ke gedung DPRD kerinci, keinginan kami, bapak hadirkan bupati kerinci untuk hadir di hadapan kami,” ucap Dedek Eko Pratama.
Para pendemo pun mengecam sikap Edminudin ketua DPRD kerinci.
Para Aksi massa keluar dari gedung DPRD kerinci dengan rasa kecewa, “Kami pastikan akan ada aksi yang lebih besar dari pada ini, kami pastikan itu akan terjadi, tunggu kami DPRD Kabupaten Kerinci,” pekik salah satu peserta Aksi.
(Tim/ Mul)