Sabung Ayam diduga Kebal Hukum di Wilayah Perkebunan Kelapa Sawit PTPN III Janji Gang Sado Ujung Rantau Prapat.
Labuhan Batu – jurnalpolisi.id
Kepolisian Resort Kabupaten Labuhan batu Provinsi Sumatra utara diminta untuk menutup lokasi lahan perkebunan kelapa sawit oleh sejumlah orang dijadikan sebagai arena judi sabung ayam di wilayah tersebut, Demikian pantauan awak media, (27/03/2022) di Gang Sado di tengah lahan Perkebunan PTPN III Janji Rantau Prapat.
“Judi sabung ayam itu,sepertinya lepas dari pantauan aparat atau kepolisian picing mata dengan kegiatan yang diduga sudah berlangsung lama,” kata masyarakat setempat yang resah dengan kegiatan itu.
Saat di konfirmasi Kasat Reskrim Polres Labuhan batu, AKP Rusdi Marzuki menyampaikan lewat pesan Watt shap terima kasih atas informasi yang disampaikan akan di tindak lanjuti, demikian pesan disampaikan.
“Terima kasih pak informasi akan kami tindak lanjuti,” isi pesan dari Watt shap Kasat Reskrim tersebut.
Sekiran pukul, 18.00 WIB menjelang malam awak media menjambangi tempat Sabung Ayam tersebut, terlihat beberapa orang bertubuh kekar menjaga lokasi tersebut dan mengatakan, tidak ada kegiatan ditempat itu.
“Tidak ada kegiatan disini,” Kata salah seorang dari beberapa orang yang ada disana.
Suasana tempat tersebut pantauan awak media terlihat lapangan arena Sabung Ayam dan tenda yang dipersiapkan serta mirip barak atau kemah ditengah rimbunan Kelapa sawit.
Salah seorang masyarakat yang tidak ingin disebut namanya menyatakan, Percuma diberitakan karena dugaan mereka kebal akan hukum, kata masyarakat tersebut.
“Percuma diberitakan bos, mereka sepertinya kebal hukum,” Kata masyarakat tersebut.
Kebal hukum?, Arena Sabung Ayam?, Lahan PTPN III Janji beralih fungsi? menjadi tanda tanya awak media.
Saat di konfirmasi pihak PTPN III Janji, mengatakan bahwa benar itu sudah ada laporan pihak Abdeling kepada Manager PTPN III Janji Aswin Sinohaji, dan Aswin Sinohaji juga meminta PAPAM untuk membongkar Barak Sabung Ayam tersebut.
“Itu sudah ada laporan kepada Manager PTPN III Janji Aswin Sinohaji, dan manager sudah memerintahkan PAPAM untuk mengeksekusi membongkar tempat itu, namun sampai ini belum dilaksanakan nanti saya sampaikan kepada menager,” Kata pihak perkebunan PTPN III Janji Rantau Prapat.
Wartawan JPN
RAHMAN HASIBUAN
