Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng “Gelar Aksi Demo”
Maret 29, 2022
Banyuwangi – jurnalpolisi.id Aksi demo jalan kaki yang dilakukan oleh Pengurus Komisariat (PK) beserta puluhan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy Genteng, Kabupaten Banyuwangi, berlangsung dengan tertib dan terkendali, Selasa (29/3/2022) siang. Aksi demo jalan kaki tersebut diakhiri di Jalan Gajah Mada, tepatnya pertigaan lampu merah Genteng Wetan, dalam orasinya Ketua PK. PMII IAI, Ibrahimy Genteng menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, saat ini belum mampu menangani, penataan toko modern/mini market, tingkat kemiskinan, tingkat perceraian, dan jumlah kekerasan sexsual. “Dalam Hal ini Pemkab Banyuwangi, belum mampu menangani 1, Penataan ritel modern sesuai dengan peraturan yang ada, seperti yang tertulis pada Peraturan Bupati (Perbub) No 14 Thn 2021, terbukti semakin menjamurnya toko modern yang ada di Kabupaten Banyuwangi, khususnya kota Genteng,” kata Dendy. “2, Adalah Kemiskinan, setelah kita mengambil data dari Badan Statistik Kabupaten Banyuwangi, dimulai dari Tahun 2020 hingga 2021, meningkat 0,1 %, yang berarti bahwa Pemkab sampai saat ini belum mampu menekan angka kemiskinan di Kabupaten Banyuwangi.” Lanjut Dendi, “Sedang yang ke 3 yaitu tingkat perceraian, dari data yang kita peroleh dari Pengadilan Agama (PA) semenjak Tahun 2020 awal hingga 2021, terdapat 7 Ribu lebih, kasus perceraian yang ditangani oleh PA, sedang Tahun 2022, dimulai Bulan Januari sampai Maret, terdapat hampir 2 Ribu, kasus perceraian yang belum ditangani tapi sudah masuk data PA Banyuwangi,” jelasnya. “Yang ke 4, yaitu kekerasan Sexsual, Program Pemkab Banyuwangi yaitu mengadakan bengkel Sakinah pada kenyataanya masih belum optimal, karena kekerasan atau pelecehan sexsual di segala sektor masih banyak terjadi, seperti di Pendidikan, dan khalayak umum terbukti masih banyak terjadi,” Imbuhnya lagi, “Makanya dalam aksi demo ini kita menuntut atau meminta kepada Pemkab Banyuwangi, agar mengoptimalisasi kinerjanya serta mendengarkan dan memenuhi segala tuntutan kami,” pungkas Dendy Wahyu Anugrah, Ketua Komisariat PMII IAI Ibrahimy, yang juga Koordinator Lapangan (Korlap) dalam aksi demo tersebut. Ditempat yang sama, Kapolsek Genteng, KOMPOL Sudarmaji, saat dimintai keterangan oleh beberapa media, terkait adanya aksi demo yang dilakukan oleh mahasiswa PMII IAI Ibrahimy menjelaskan, bahwa Mapolsek Genteng mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh mahasiswa Ibrahimy Genteng, karena gelar aksi demo tersebut berjalan dengan tertib, dan aman. “Saya ucapkan banyak terimakasih kepada adik – adik PMII IAI Ibrahimy Genteng, yang menggelar aksi demo dengan tertib dan aman, karena dalam menjalankan aksinya mereka telah mengikuti aturan dan memikirkan hak orang lain,” ucap Sudarmaji. Selama tidak menggangu kepentingan orang lain, unjuk rasa diperbolehkan dan dilindungi oleh Undang-Undang, oleh sebab itu Polri wajib melindunginya, sebenarnya kita sudah menyiapkan 60 anggota untuk mengamankan unjuk rasa ini, karena adik-adik ini ternyata sudah mengikuti aturan dan mudah dikendalikan, sebagian anggota masih stand bay di Mapolsek,” tegas Kapolsek Genteng, KOMPOL Sudarmaji. (Joko)