Peresmian Jembatan Gantung Boloeye Belangsung Dengan Antusiasme Warga.
Maret 25, 2022
Pati, jurnalpolisi.id 25 Maret 2022, bertempat di dukuh Boloye desa Guyangan kecamatan Winong, anggota Komisi V DPR RI H.Sudewa ,ST, MT. meresmikan jembatan gantung yang menghubungkan desa Karang Wotan Kecamatan Puncakwangi dan desa Guyangan Kecamatan Winong Kabupaten Pati Jawa Tengah. Proyek infrastruktur di Kabupaten Pati, salah satunya seperti Jembatan Gantung yang pengerjaannya langsung dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),dapat membawa nilai tambah dan bermanfaat bagi masyarakat Dalam peresmian tersebut, Anggota DPR RI Komisi V Derah Pemilihan Jawa tengah 3, H.Sudewa, ST.MT, didampingi Direktorat Perservasi Jalan Wilayah I Direktorat Jendral Bina Marga Dr. Ir. Hedy Rahadian M. Sc. Hadir pula perwakilan dari Bupati Pati, PLT DPU PR kab. Pati beserta stafnya, Kepala balai besar pelaksanaan jalan nasional beserta para kepala bidang dan kasatker, Camat Winong , kapolsek Winong , Danramil Winong, Para Kepala desa se Kecamatan winong, beberapa Kepala Desa Kecamatan Pucakwangi, BPD Guyangan, perangkat desa Guyangan dan beberapa perwakilan tokoh masyarakat desa Guyangan. Acara dibuka dengan tarian gambyong oleh seniman desa Guyangan sebagai tarian pembuka dan penerimaan tamu. Warga Antusias mengikuti acara dan berbondong- bondong membawa ambengan sebagai ujud syukur telah jadinya jembatan yang sudah lama diimpikan. Komisi V ,H.Sudewa Fraksi Partai Gerindra, lebih lanjut dalam sambutanya menyampaikan bahwa pembangunan Jembatan Gantung yang bersumber dari anggaran mencapai Rp9,9 M sudah selesai dan bisa dimanfaatkan. Dan tidak hanya jembatan gantung saja seperti akses jalan menuju jalan poros juga dibangun termasuk drainase kiri dan kanan baik yang di desa Guyangan maupun desa Karang Wotan. ” Awalnya atas usulan pak Hartono yang seorang mantan DPRD Pati dan kita tanggapi kita usulkan ke Kementerian pada akhirnya jembatan gantung ini bisa dibangun ” pungkasnya. Lanjut Sudewo, “Bantuan dari kementerian ini adalah wujud atas kepedulian pemerintah kepada masyarakatatas agar tercapai kesejahteraan “.” usulan dari kami melalui seleksi ketat oleh kementerian PU PR akirnya jembatan ini terwujud,Harapanya kedepan bisa terus berlanjut pembangunan seperti ini ” imbuh Sudewo. Di akhir sambutanya Sudewo menyampaikan harapanya, “Saya titip jalan dan jembatan gantung ini untuk dipelihara dan dijaga dengan baik supaya berfungsi dengan baik dan awet “, imbuhnya. ” Terimakasih atas Dirjen yg mau masuk kampung kami, sehingga tahu persis kondisi kami yang di desa ” tutupnya.Sementara Dirjen Dr. ir. Hedy Rahadian, M. Sc dalam sambutanya mengatakan bahwa tujuan dibangunya jembatan Gantung supaya mengangkat kehidupan Sosial ekonomi masyarakat , kegiatan Belajar mengajar juga lancar dan mensejahterakan rakyat pada umumnya. “Setiap tahun ada 60 jembatan gantung yang dibangun dan hingga kini sudah ada 400 jembatan gantung yang dibangun di Indonesia yang tujuannya supaya mensejahterakan masyarakat, supaya awet maka masyarakat harus ikut menjaga dan merawat, jangan sampai 2 tahun sudah rusak ,segera konsultasikan kalau ada permasalahan supaya upaya kita mensejahterakan dan memajukan masyarakat bisa tercapai”. Acara dilanjutkan dengan do’a ,pemotongan tumpeng, penandatanganan prasasti dan pemotongan pita. ( Mury)