Penemuan Mayat Laki Laki Mengapung di Bendungan Proyek PLTA Danau Lingkat Gemparkan Warga Lempur
Kerinci-Jurnalpolisi.id Pada hari senin (28/3/2022) sekira jam 17.10 wib di temukan mayat laki laki tanpa identitas mengapung di Bendungan Proyek atau Pembangkit Listrik Tenaga Air di Danau Lingkat Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi telah di ketahui.. Korban tersebut diketahui bernama Agus Egi Lesmana (16) warga Dusun Batu Lumut, Desa Aur Duri, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi. Identitas korban tersebut juga di ketahui di dinding Facebook Vi-y Goen-wan, yang merupakan kakak korban yang mem-posting dan mencari keberadaan korban pada Minggu (27/03/2022) dan sempat membuat status adiknya tak pulang, disertai foto. “Dicari adek kami Agus Egi Lesmana, sudah 3 hari gak pulang , dijemput temannya dari Lempur Tengah dan mau ke Lempur Tengah.” “Bagi yang ada lihat adek ini mohon info, apalagi di sekitar lempur tengah,” kutipan status Vi-y Goen-wan di salah satu media sosial. Dalam postingan tersebut banyak komentar yang menginfokan penemuan mayat dan Vi-y membalas bahwa benar itu adiknya. “Iyo itu adik aku,” ungkapnya membalas komentar netizen. “Ya Allah adik (disertai emoticon menangis),” dikutip dari Facebook Vi-y Goen-wan. Menurut keterangan ibu kandung Korban bernama Simawati, bahwa pada hari jumat (25/3) sekitar jam 11.00 wib, AEL(korban) di jemput temannya bernama Ahmad yang tinggal di lempur tengah dengan menggunakan sepeda motor roda dua dengan tujuan alasan membesuk kakek di rumah sakit terangnya. Kemudian korban AEL pada pukul 17.00 sempat miscol orang tuanya, tak berapa lama dia telpon kembali oleh kakak kandung korban a/n Lena Sasmita akan tetapi tidak di angkat , mulai sejak itu putus komunikasi sampai AEL di temukan. Kasat Reskrim Polres Kerinci Iptu Edi Mardi Siswoyo saat dikonfirmasi menjelaskan, mayat yang ditemukan mengapung tersebut, dalam kondisi pakaian tak utuh lagi melekat di badan dan saat ditemukan dalam kondisi tertelungkup dan setelah dievakuasi, ternyata di tubuhnya terdapat lilitan tali disertai batu dan diduga korban merupakan korban Pembunuhan. “Mayat ditemukan dalam keadaan terikat tali di tubuhnya dan pakai batu pemberat diikat di leher.” Ungkap Edi Mardi. Lanjut Edi Mardi, saat ini mayat tersebut sudah dievakuasi pihak kepolisian Polres Kerinci ke RSU MHA Thalib Sungai Penuh untuk divisum. “Kita menunggu dokter spesialis dari Padang Sumatera Barat untuk melakukan visum guna mengetahui penyebab kematian korban,” ujar Kasat Reskrim. Ditanyakan adanya unsur pembunuhan, Kasat Reskrim Polres Kerinci Iptu Edi Mardi Siswoyo mengatakan saat ini dalam proses penyelidikan jika ternyata nanti hasil proses penyelidikan adanya unsur kekerasan dan pembunuhan kita akan mengejar pelakunya.” Pungkas Iptu Edi Mardi. ( tim/Budi.G)