Kepala BPBD Kota Cilegon Nikmatullah Meninjau Banjir Cibeber
Maret 2, 2022
CILEGON, Jurnalpolisi.id Hujan lebat yang terjadi pada Senin Malam, 28 Februari, mengakibatkan sungai Ciberko meluap dan menggenangi permukiman warga Kecamatan Cibeber di Kota Cilegon, pagi tadi. Akibat banjir ini, ratusan kepala keluarga (KK) di 4 lingkungan di Kecamatan Cibeber, kebanjiran. Kepala BPBD Kota Cilegon Nikmatullah mengatakan, BPBD dari data sementara mencatat ada 200 KK yang mengalami kebanjiran di Kecamatan Cibeber. Ratusan KK itu kebanjiran di Lingkungan Cibeber, Lingkungan Cikerut, Lingkungan Praja, Lingkungan Sambilawang dan Lingkungan Sambirata. “Untuk hari ini wilayah Cibeber yang terendam banjir, ada 200 kepala keluarga yang terdampak. Sedangkan untuk wilayah lainya seperti Pulomerak dan Grogol aman belum ada laporan banjir,” kata Nikmatullah kepada awak media ditemui saat meninjau banjir di Kecamatan Cibeber, Selasa (1/3/2022). Ia mengungkapkan, ketinggian banjir di Kota Cilegon bervariasi mulai dari 30 sentimeter sampai 1,5 meter. Meski terjadi banjir, kata Nikmatullah, hingga saat ini BPBD Kota Cilegon belum membuat dapur umum atau tempat pengungsian untuk warga terdampak. “Sampai saat ini belum kita buat dulu (posko dan dapur umum). Karena banjirnya tidak terlalu besar. Tapi tadi dari Dinas Sosial (Dinsos) udah kasih bantuan ke warga yang terdampak banjir,” ujarnya. Sementara itu, Walikota Cilegon, Helldy Agustian mengatakan, ia bersama rombongan telah meninjau lokasi banjir di beberapa titik diantaranya Lingkungan Cibeber, Lingkungan Praja Mandiri, Sambirata, Cikerut dan Sambilawang Kelurahan Cibeber. Ketinggian banjir di lokasi mulai dari 60 centimeter hingga 1 meter. “Banjir ini mengakibatkan terendamnya ratusan rumah di wilayah Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber,” terangnya. Helldy menjelaskan, pihaknya dengan kejadian banjir akan melakukan evaluasi. Salah satu upayanya dengan melakukan normalisasi aliran kali Ciberko. “Insya Allah kalau sudah tidak banjir atau cuaca panas aliran kali Ciberko ini harus ada pengerukan dan pelebaran kali,” ungkap Helldy. (RendiJPN)