Kapal Pengangkut 85 PMI Ilegal Karam di Perairan Tanjung Api Asahan, 2 Korban Meninggal.

Asahan- jurnalpolisi.id

Sebuah kapal nelayan yang mengangkut Pekerja Migran Indonesia (PMI) dikabarkan mengalami musibah (karam)
di perairan Tanjung Api, Kabupaten Asahan, Sabtu (19/3/2022).
Informasi diperoleh, kapal nelayan mengangkut 85 PMI ilegal tujuan Malaysia karam sekira pukul 06.00 WIB. Para korban berhasil diselamatkan kapal nelayan lain yang kebetulan melintas di perairan Tanjung Api.

Tim SAR Tanjung balai asahan (TBA) bersama Satpolairud Polres Asahan dan Lanal TBA yang mendapatkan informasi langsung turun ke lokasi guna mengevakuasi para korban untuk naik ke atas kapal penyelamat.

Dikabarkan, kapal nelayan ini mengangkut PMI ilegal dari sejumlah provinsi dan dikabarkan dua orang ditemukan meninggal dunia yakni,

1. AN (43) ASAL NTT

2. BS (53) ASAL SULSEL

Sedangkan 83 PMI berhasil diselamatkan.

Anggota RAPI yang ikut dalam pencarian korban Iwan Putra Sembiring yang dihubungi malam ini mengatakan, para PMI sudah dievakuasi Basarnas KM Sanjaya dan dievakuasi ke dermaga Bagan Asahan.Yang selamat sebanyak 83 orang.

Korban Selamat yang Terdata:

Darlis Sitorus (23) warga Tanjungbalai (Kepala Kamar Mesin )
Rahmad Darwis Pangaribuan (48) warga Tanjungbalai.
Jeri (19) warga NTT
Mera (27) warga Wedomu NTT
Nona (25), warga Wedomu NTT
Fina (38) Wedomu NTT
Hapipudin (37) warga Lombok
Rupat (46) warga Lampung Tengah
Suryadi (29) warga Jawa Tengah
Mukidin (40) warga Jawah Tengah
Supardi (30) warga Jawa Tengah
Ajuar (22) warga Lombok
Delson (18) warga NTT
Tono Suparno (45) warga Jabar
Abdul Rasad (30) warga Sulawesi Selatan
M Thamrin (29) warga Sulawesi Selatan
Ilham (20) warga Sulawesi Selatan
Yosef Tupan (34) warga Flores Timur
Paud (22) warga NTT
Sawal (39) warga Lombok Barat
Abdul Haris (39) warga NTT
Ikang Fauji (24) warga Lombok Barat
Heri (18) warga Jawa Barat
Nurhuda (47) warga Jawa Timur
Rishernawatu (43) warga Jawa Barat
Nurati (54) warga Sulawesi Selatan
Ika Febriani (35) warga Jawa Timur
Asis (27) warga Madura, Jawa Timur
Hatiah (23) warga Madura, Jawa Timur
Yulius Mali (37) warga NTT
Ojena Monis (35) warga NTT
Roplina Monis (33) warga NTT
Meliana Hoar (24) warga NTT
Samiati (38) warga Jawa Timur
Remigio (38) warga NTT
Dominggus Salam (38) warga NTT
Elih Suhailiah (49) warga Jawa Barat
Ati Asrati (50) warga Jawa Barat
Sriwahyuningsih (40) warga NTT
Hiponia Bana (23) warga NTT
Sarniwati (50) warga Sulawesi Selatan
M. Maksum (35) warga Semarang
Kuntoro (28) warga Jawa Tengah
M. Sabrin (25) warga Sulawesi Selatan
Aisyah (19) warga Sumbar
Yuli (32) warga Jawa Barat
Maria Magdalena (45) warga NTT
Satrio Wicaksono (35) warga Jawa Tengah
M . Husin (38) warga Jawa Timur
Amin Tohari (41) warga Jawa Timur
Madjuri (43) warga Surabaya
Sahna (41) warga Lombok
Sariat (30) Jawa Timur
M. Nasraf (18) warga Sulawesi Selatan
Rasiano Silpa (28) warga NTT
Suheri (35) warga Banyuwangi
Andi (31) warga Sulawesi Selatan
Hendrikusbawasa (23) warga NTT
Yuliusnahan (32) warga NTT
Alexsandroleki (24) warga NTT
Soni Hariyanto (38) warga Sidoarjo.

(Zul Marpaung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *