Beberapa Pengemudi Mobil Keluhkan Kelangkaan BBM Jenis Solar/Bio Solar

Tulang Bawang, Lampung – jurnalpolisi.id Beberapa pekan ini antrian mobil di berbagai SPBU khusus nya di Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung, mengalami kelangkaan BBM jenis solar. Akibat kelangkaan BBM jenis solar menjadi keluhan para pengemudi mobil truk dan Fuso Yang senantiasa melintas di daerah jalan lintas timur Tulang Bawang. Hal itu di sampai kan seorang pengemudi Exspidisi sopir mobil Fuso yang melintas di jalan Lintar timur Menggala yang akan menuju ke pulau Jawa. “Iya pak kami dari Palembang akan menuju ke seberang, pulau Jawa daerah Cikarang , kami dari Palembang kebetulan tadi nya BBM kami Full dan kebetulan di daerah ini lah kami akan mengisi BBM nya,” Lanjutnya “Namun memang dari Pom jalan Lintas Timur Mesuji mobil pada antri panjang, sehingga kami akan mencari SPBU yang tidak antri. Tetapi harapan kami tidak terpenuhi,” ucapnya. “Di hari berikut nya awak media Tampa sengaja di tengah malam menemukan salah satu SPBU yang berada di  Kampung Sido Harjo Kecamatan Penawartama, Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung. (06/03/22). Melakukan pengecoran puluhan drejen BBM jenis Solar bersubsidi Ofrator pengecoran berinisial ID. Saat dipintai keterangan mengatakan “Iya pak betul kami melakukan pengecoran ke dalam drejen namun ini BBM jenis Pertalite bukan BBM solar Bersupsidi,” kilahnya. Setelah di ckrocek teryata BBM jenis solar Bersupsidi, “Iya pak hanya sedikit pengecoran nya,” sembari tersipu malu. Disisi lain, untuk dipintai keterangan JN selaku pengawas di SPBU tersebut berkali kali dihubungi melalu telpon genggam tidak menjawab. Di tempat terpisah masyarakat warga kampung Sido Harjo, yang nama nya enggan disebutkan, mengatakan kepada Awak Media. “Iya mas aktifitas mereka di SPBU itu memang sering banget melakukan pengecoran, mereka mulai melakukan pengecoran di SPBU itu malam hari berkisar di atas pukul 11.00 WIB (malam hari). “Iya bapak lihat aja sendiri lampu jalan yang di depan SPBU itu sudah lama mati, tidak hidup, kalau pun lampu itu rusak atau putus kok tidak diperbaiki, atau memang sengaja dibiarkan,” ucap nya. (Toufik Tim JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *