Lansia dan Anak Terima Vaksin oleh Polda Lampung 1.500 Dosis Vaksin
Februari 12, 2022
Bandar Lampung – jurnalpolisi.id Polda lampung Dalam rangka mengakselerasi vaksinasi di Provinsi Lampung, menggelar kegiatan vaksinasi serentak untuk lansia dan anak-anak di Ballroom UIN Raden Intan Lampung, Jumat, 11 Februari 2022. Dalam sambutan Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Subiyanto mengatakan, kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan secara serentak di sejumlah Polda se-Indonesia. Hari ini kita menggelar kegiatan vaksinasi serentak dengan target vaksinasi hingga 1.500 dosis vaksin,” kata Subiyanto.Menurutnya, sasaran dari kegiatan vaksinasi serentak tersebut para lansia, anak-anak, para pegawai UIN Lampung, anggota Polresta Bandarlampung sebanyak 50 orang, dan sebanyak 50 orang masyarakat umum perwakilan dari setiap Polsek-polsek jajaran Polda Lampung. Untuk jenis vaksin yang kita suntikan adalah vaksin Sinovac untuk anak-anak, vaksin jenis Astrazeneca, dan vaksin booster. Vaksin tersebut akan disuntikan kepada masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi tahap 1, 2, dan 3 (booster),” ujarnya. Lebih lanjut, Subiyanto mengungkapkan, bahwa untuk Minggu ini penyebaran virus Covid-19 di Provinsi Lampung meningkat dibandingkan dengan Minggu sebelumnya. Dari data yang saya lihat, untuk hari ini Provinsi Lampung sebanyak 1.300 lebih masyarakat yang terkonfirmasi terpapar Covid-19. Tentunya ini menjadi perhatian kita bersama,” ungkapnya. Dalam hal ini, tambah Subiyanto, ada dua kata kunci agar dapat mencegah penyebaran virus Covid-19. “Sesuai dengan apa yang disampaikan bapak Presiden RI, Joko Widodo pada saat rapat yakni yang pertama perketat protokol kesehatan (Prokes) dan yang kedua percepat vaksinasi,” ujarnya Selain itu, Subiyanto juga menyampaikan, kepada Stakeholder agar dapat bersama-sama melakukan upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Provinsi Lampung. Mari bersama-sama TNI-Polri dan Forkompinda serta stakeholder terkait termasuk rekan-rekan media, untuk menyampaikan kepada masyarakat agar segera mendatangi gerai-gerai vaksin yang ada,” katanya. (Ari JPN Tim)