FAKSI Dorong Pemerintah dan Pengusaha Asuransikan Seluruh Nelayan Aceh Timur
Aceh Timur – jurnalpolisi.id Kordinator Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) Aceh, Ronny hariyanto berharap Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dan segenap pengusaha bot di Aceh Timur, untuk membekali setiap nelayan dengan jaminan asuransi, sebagai jaminan sosial bagi para nelayan dan keluarga mereka. “Kita berharap pemerintah dan para pengusaha segera mengasuransikan nelayan, baik itu asuransi jiwa maupun bentuk lainnya, mengingat aktivitas mereka penuh resiko dan sebagainya,” kata Ronny, Sabtu 5 Februari 2022. Ronny mendesak pemerintah agar bersikap tegas mengingatkan para pengusaha di bidang perikanan dan kelautan di Aceh Timur, memperhatikan kesejahteraan para pekerja beserta keluarga mereka. “Kita minta pemerintah menegaskan kepada para pengusaha terkait atau toke bot, agar memperhatikan nasib kesejahteraan pekerjanya beserta keluarga mereka, dan diantaranya itu wajib diasuransikan,” ujar putera Idi Rayeuk berdarah Aceh Minang itu. Menurut Ronny, nelayan merupakan pahlawan ekonomi bagi Aceh Timur, yang perlu diperhatikan secara khusus mengenai keselamatan dan kesejahteraannya. “Ya faktanya, kalau nelayan melaut, maka perekonomian daerah pun bergerak, pasar bergairah, karena ada uang yang beredar di pasar, artinya itu sangat mendukung kehidupan lainnya, jadi sudah sepantasnya nasib nelayan dan keluarganya dijadikan perhatian prioritas, bukan malah termarjinalkan dan kandas,” cetus pengkritik yang dikenal concern dengan isu kemiskinan, pengangguran, demokrasi dan hak asasi manusia itu. Dia menilai kehidupan nelayan selama ini belum terperhatikan dengan baik sebagaimana mestinya, apalagi nasib pendidikan dan kesejahteraan anak – anak nelayan yang mungkin tidak sepenuhnya terpantau dengan baik. “Meski mereka pahlawan ekonomi bagi daerah, tapi sepertinya nasib mereka dan anak-anak mereka belum tentu terupdate dengan baik, sehingga masih jauh dari kata adil dan sejahtera,” ungkap Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Provinsi Aceh tersebut. Ronny juga mendesak pemerintah dan pihak terkait lainnya lebih serius lagi menggenjot sektor perikanan dan kelautan, terutama berbagai fasilitas yang dibutuhkan dan bertujuan pada kesejahteraan nelayan dan masyarakat luas. “Selain asuransi, mungkin banyak fasilitas lainnya yang sangat dibutuhkan nelayan atau pengusaha bot secara umum, tapi mungkin belum terpenuhi, sebaiknya pemerintah serius memperhatikan itu, termasuk mengatasi hal-hal yang dapat menghambat aktifitas usaha mereka,” “Kita berharap kedepannya nelayan Aceh Timur, bisa lebih sejahtera dan bisa bekerja dengan cara-cara lebih canggih dan modern,” pungkas alumni Universitas Ekasakti tersebut. (Zai)