Biro JPN Bireuen Melapor Ke Humas BPI KPNPA RI Aceh Atas Dugaan Korupsi Dana Insentive Survelens Covid-19
Februari 4, 2022
Bireuen, jurnalpolisi.id Dampak penyebaran virus Covid-19 Yang Berkepanjangan di masyarakat Indonesia,kususnya Aceh menjadi peluang bagi Dinas terkait kususnya Dinas Kesehatan. untuk melakukan tindakan korupsi atas anggaran yang diluncurkan Pemerintah Biro JPN Bireuen yang selalu aktif di dalam mengawasi luncuran anggaran APBN atau APBD untuk pembangunan di wilayah kabupaten Bireuen, persoalan dana Covid yang di luncurkan pemerintah juga tidak luput di dalam pengawasan. Karena Isyu penyebaran virus Covid-19 Nasional yang banyak memakan anggaran besar di dalam mengatasi persoalan. menyangkut dengan kesehatan manusia, fokus Kabiro JPN Bireun Dinas kesehatan menjadi prioritas untuk di lakukan pengawasan untuk dapat informasi di dalam penggunaan anggaran yang diluncurkan Pemerintah dalam program mengatasi penyebaran virus Covid-19 ini Hasil yang di dapat dari seringnya Kabiro JPN ke beberapa Puskesmas wilayah Bireun dan Dinas kesehatan serta sering nya Kabiro melihat dilapangan,ada temuan dugaan korupsi Dana Insentive Survelens Covid-19 yang di lakukan oleh oknum Puskesmas dan Dinas kesehatan tentang anggaran Insentive survelens,yang di luncurkan pemerintah untuk dua dekade 2019-2020 Karena adanya temuan dugaan penyalahgunaan anggaran Insentive Survelens yang di lakukan oleh oknum di beberapa Puskesmas dan dinas kesehatan Kabupaten Bireuen, Biro JPN Bireuen mencoba konfirmasi dengan lembaga BPI KPNPA RI Aceh lewat humasnya Sayid Muhammad tentang temuan itu Yang menurut Kabiro JPN Bireuen, lembaga BPI KPNPA RI Aceh, selama keberadaan nya banyak membidangi pengawasan Anggaran Pemerintah sesuai dengan nama lembaga Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggaraan Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) Sebagai lembaga yang membidangi pengawasan anggaran Kabiro JPN berharap adanya tindakan dari BPI KPNPA RI Aceh terhadap temuan yang merugikan Negara yang dilakukan oknum dinas terkait ( alras )