Bencana Tanah Bergerak Ancam Sejumlah Rumah Warga Desa Karanggintung.

Cilacap – Jurnalpolisi.id Sejumlah rumah warga tepatnya diDusun Pagargunung Rt.03/ Rw.01 Desa Karanggintung Kecamatan Gandrungmangu, terancam bencana tanah gerak (ambles) susulan. Untuk itu warga yang bertempat tinggal memohon kepada dinas terkait untuk bisa Relokasih ditempat yg aman dan layak, dengan adanya musibah alam tanah bergerak, maka warga sangat menghawatirkan, Apabila pergerakan tanah terus berlanjut dan terjadi longsor, pastinya rumah-rumah mukim akan ambruk, sehingga jangan sampai ada korban jiwa, terutama ketika turun hujan deras sangat berisiko adanya kemungkinan musibah tanah bergerak akan terjadi lagi. Dari pemantauan berkala ini mengantisipasi adanya susulan tanah gerak, seiring tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur, Terang Kamsudin selaku ketua RT.03 Pagargunung, “Kami terus pantau untuk mengantisipasi risiko fatal, Tapi untuk sementara ini masih aman, Namun apabila pergerakan tanah terus berlanjut mungkin akan terjadi longsor Untuk itu pihaknya bersama otoritas lainnya terus melakukan survei intimidasi bencana susulan tanah bergerak, Tujuannya agar bisa mengambil langkah cepat sehingga risiko fatalitas jika terjadi longsoran bisa diminimalisir sebab peralihan musim kemarau ke penghujan rentan terjadi bencana alam tanah longsor di Dusun Pagargunung, imbaunya, “Kami mengimbau warga untuk tetap waspada jika sewaktu-waktu terjadi susulan tanah gerak, “Jelasnya. Keterangan dari Aris Yulianto selaku sekretaris desa adanya korban lalu dari damak bencana tanah bergerak tergolong dari 25 rumah yang sudah terlihat rusak antara lain, 3 rumah rubuh totol, 7 rumah rusak berat dan yang lainnya rusak ringan. Dan saat ini timbul kekawatiran bencana susulan, dari beberapa warga yang terdampak  belum siap untuk menghadapi ancaman susulan tanah bergerak, maka dari itu sejak dini, kita perlu menyadari bahwa kita hidup di wilayah rawan bencana tanah bergerak. Dengan kenyataan ini kami mendorong untuk mempersiapkan diri, keluarga dan komunitas di sekitar kita. Kesiap siagaan diri untuk mengantisipasi ancaman bencana susulan agar terhindar adanya korban jiwa, korban luka, maupun kerusakan infrastruktur berikutnya, “Jelas sekdes diwaktu yang sama. Ungkap warga masyarakat yang tidak mau di korankan namanya didepan awak media JPN, “Apa yang akan kita lakukan sebelum terjadi bencana susulan tanah bergerak, karena kita tidak dapat mengetahui kapan waktunya, maka dari itu dengan kesolidaritas kita untuk mengsosialisasikan persiapan sangat penting untuk menyelamatan jiwa, mengurangi korban atau pun luka, maupun kerusakan infrasturktur, terutama rumah rumah warga disekitar lokasi rawan bencana tanah bergerak, Harapan-nya, ” Berpindah tempat ditempat yang amam  walaupun secara semi permanent, “jelasnya. (Jurnalis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *