Sejumlah Pasukan TNI-Polri Beserta Sat Pol-P.P Disiagakan Jelang Pengukuhan Adat Orangkay Langgur
Januari 27, 2022
Maluku Tenggara – jurnalpolisi.id Sejumlah pasukan yang berasal dari TNI dan Polri hari ini Kamis (27/01/2022) disiagakan menjelang pelaksanaan pengukuhan Orangkay Ohoingur (Langgur_Red) Hal itu disebebkan adanya informasi yang menyebutkan, bahwa ada sejumlah penolakan yang nantinya terjadi saat pelaksanaan pengukuhan Adat tersebut Kapolres Tual AKBP Dax emmanuelle Samson Manuputty S.I.K lewat Kasi Humas Iptu F. Solemede S.H kepada media ini, kalau sejumlah pasukan yang dilibatkan pada pengamanan pengukuhan itu, terdiri dari TNI-AU, TNI-AD, Kepolisian bersama Sat Pol- P.P Maluku Tenggara. “Untuk jumlah personel semuanya 233 yang terdiri dari TNI dn Polri,”sebut Kasi Humas. Saat ini tengah berlangsung apel gelar pasukan dipimpin Kapolres Tual AKBP Dax Emmanuelle Samson Manuputty S.I.K didampungi Dandim 1503 `Letkol Inf. Mario Chirstian Noya bersama perwakila dari Danlanud Dumatubun `Mayor Tek Yongky Christian Lumowa. Adapun demikian jumlah tersebut berdasarkan informasi yang didapat belum mencakup Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol P.P). Menurutnya jumlah diatas akan bertambah saat pelaksanaan pengukuhan nanti. “Jadi rencana kita akan menambahakan jumlah personel, hingga mencapai 300, dari jumlah yang sudah saya sebutkan tadi. Termasuk Sat Pol-P.P,” ucapnya. “Ada beberapa tempat yang menjadi titik kosentrasi, dan itu sudah kami lakukan penjagaan,” tambahnya. Selain itu Solemede menyampaikan kalau jumlah pasukan akan lebih banyak kansentrasinya di Balai Desa yang berada tepat di depan Gereja Katedral Langgur, Maluku Tenggara (Malra). Diketahui, bahwa pengukuhan yang sebentar lagi dilangsungkan itu, mendapat penolakan dari pihak keluarga besar Renyut Rahan Tel, Renyut Sbadebun, Renyut Balubun dan Lefaan. Terhadap Hironimus J.S Dumatubun sebagai Orangkay/Kepala Ohoi Langgur, yang akan menggantikan`Joseph A Dumatubun S.E yang sebelumnya sebagai Pj. Ohoi/Desa Langgur. Namun dipastikan, pelaksanaan pengukuhan akan tetap berjalan di Woma Fangfur (Pusat Kampung). “Pengaman akan kami intensihkan, dan akan berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, yaitu pada Pukul 15:30 WIT,” tegasnya menutup wawancara bersama awak media. Publish by (Melky)