Ibu Pertiwi Memanggil, Anak-Anak Santri Siap Masuk TNI
Kebumen – jurnalpolisi.id Kodim 0709/Kebumen menggelar sosialiasi rekrutmen prajurit TNI-AD dari sumber Santri yang di khususkan jalur santri di Pondok Pesantren yang tersebar di Kabupaten kebumen. Dandim 0709/Kebumen Letkol Inf Eduar Hendri S.I.P memberikan Motivasi kepada Anak anak Santri Ponpes Nurul Hidayah Desa Bandung Kecamatan Kebumen, Kamis (27/01/22). Dalam sambutannya Dandim 0709/Kebumen menceritakan awal sejarah berdirinya TNI, Bahwa Bapak TNI kita, Panglima Besar Jenderal Soedirman dulunya adalah santri dan juga seorang guru. Jauh sebelum TNI lahir, para pejuang bangsa ini kebanyakan para santri, bahkan Pangeran Diponegoro juga seorang santri dan ulama. Oleh karena itu, Pimpinan TNI kini membuka peluang bagi santriwan dan santriwati untuk bergabung dalam TNI sebagai prajurit yang memiliki mental dan spritual unggul,” ungkap Dandim.Hubul Wathon Minal Iman bahwa dimana bela negara adalah bagian dari iman. “Pesantren adalah menjadi tempat pendidikan para laskar pejuang sebagai cikal bakal TNI di era sebelum kemerdekaan. Oleh karenanya perekrutan dari kalangan santri ini diharapkan akan bisa menciptakan prajurit berdaya juang tinggi namun juga memiliki karakter religius dan berakhlak mulia,” kata Dandim. Perekrutan ini juga sebagai upaya meminimalisir dan menangkal radikalisme. Dimana dengan adanya prajurit dari kalangan santri, maka akan lebih paham akan ilmu agama dan menguasai hadist serta ilmu tafsir. Dari kemampuan ini menurut Kapten Inf Sunarmo Danramil 01/Kebumen sebagai pemberi materi sosialisasi rekrutmen TN-AD yang bersumber dari Santri ini dalam intinya menyampaikan kepada para santriwan dan santri wati bukan hanya dari kalangan masyarakat umum yang berhak menjadi TNI melainkan dari Santri yang akan menjadi bekal dalam meluruskan ajaran yang dibelokkan mengarah pada radikalisme. Kepada sekitar 76 santriwan dan santriwati Ponpes Nurul Hidayah, apabila ada yang berminat bisa mempersiapkan diri dan melengkapi persyaratan, misalnya lancar membaca Al Quran, hafal minimal 3 hadits serta faham ilmu agama,” tuturnya. Sementara itu pengasuh Ponpes Nurul Hidayah KH. Jaelani mengucapkan terima kasih atas kedatangan dan tujuan mensosialisasikan, memotivasikan persyaratan masuk TNI-AD dari Santri. Saya sebagai pengasuh ponpes Nurul hidayah merasa senang sekali bahwa tujuan ini demi negara.ucap Kyai Jaelani. Hal serupa di katakan Kapten Inf Nuraharkanca Plh Pasi Pers Kodim 0709/Kebumen kami disini bertujuan memberikan sosialisasi dan motivasi kepada anak-anaku santriwan santriwati dan tersebut memberikan wawasan gamblang seputar pendaftaran dan bagaimana cara mempersiapkan. Dalam kegiatan tersebut juga diisi materi Kapten Inf Sunarmo Danramil 01/Kebumen yang membuat para santri tertarik diterangkan seragam dan atribut yang membanggakan dengan contoh prajurit yang mengenakannya.Sosialisasi rekrutmen prajurit TNI AD di kalangan Pondok Pesantren ini juga atas perintah Dandim 0709/Kebumen Letkol Inf Eduar Hendri S.I.P menindaklanjuti perintah KSAD,” terangnya. (Arif JPN)