Toni Guru Kimia SMAN 2 Kota Cirebon diduga Bersembunyi di Toilet Setelah Marah-Marah Gak Jelas
Cirebon – jurnalpolisi.id Secara umum dalam Bahasa Indonesia pengertian guru adalah merujuk sebagai pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Sedangkan pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, di sana dikatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini melalui jalur formal pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Namun berbeda dengan Guru yang Bernama Toni Suhartono yang mengajar Kimia di SMA Negeri 2 Kota Cirebon Provinsi Jawa Barat yang diduga bertindak arogan. Toni tiba-tiba berbicara dengan tidak sopan dan bernada keras kepada Jurnalis yang sedang menunggu di ruangan Tata Usaha SMA Negeri 2 Kota Cirebon. “Kamu siapa, lagi apa, nunggu siapa,” ucap Toni kepada jurnalis yang sedang duduk. Jurnalis menjawab dengan lembut, akan tetapi Toni tetap saja bernada tinggi dan melotot kepada jurnalis. Jurnalis akhirnya berdiri dan balik bertanya kalau dia (Toni) siapa dan mengapa marah-marah gak jelas. Toni tidak mau menjawab pertanyaan jurnalis dan bergegas untuk bersembunyi di salah satu toilet. Toni berusaha meninggalkan jurnalis dan masuk ke dalam toilet sekolah. Sekeluarnya Toni dari toilet, Toni mengatakan “Kamu gak perlu tahu siapa saya karena saya orang sini, kamu ini orang baru. Silahkan duduk aja nunggu, saya mah hanya nanya aja,” ujar Toni dengan nada tinggi dan salah satu tangannya menunjuk ke muka jurnalis. Adi pegawai Tata Usaha yang baik menjelaskan, “Bapak Itu Bernama Toni, dia mengajar Kimia di Sekolah ini. Memang kalau Pak Toni seperti itu wataknya. Didalam rapat saja suka protes apabila rapatnya tidak sesuai waktu yang di tentukan. Semisal rapat yang harus selesai jam 9 akan tetapi Pukul 09:00 WIB masih berjalan, dia protes. Diantara guru-guru yang mengajar di Sekolah ini memang Toni saja yang mempunyai watak seperti itu,” ungkap Adi dengan nada lembut dan sopan. (Inka)