Rumah Neneknya Hancur Diterjang Longsor, Fhina Sempat Terjepit saat Menyelamatkan Diri

Kebumen –  jurnalpolisi.id Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Karangsambung menyebabkan dua rumah diterjang longsor. Meski tak ada korban jiwa, rumah milik Salep dan Rasam warga RT 02 RW 02, Desa Kaligending  Kecamatan  Karangsambung rusak parah, dan harus mengungsi ke rumah tetangganya. Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, longsor terjadi pada hari Sabtu (11/12) sekitar pukul 21.00 WIB. “Awalnya hujan lebat terus menerus sejak sore. Selanjutnya, sekitar pukul 21.00 WIB, longsor dibarengi suara gemuruh dari arah samping kanan rumah Ibu Salep,” jelas Iptu Tugiman, Minggu (12/12). Saksi mata peristiwa detik-detik longsor adalah Fhina bersama adiknya, yang merupakan cucu Salep yang saat itu sedang berada di rumah. Keduanya awalnya mendengar tembok rumahnya diterjang tanah lalu bergegas keluar rumah menyelamatkan diri. Keduanya keluar melalui jendela ruang tamu dan lari menuju ke rumah tetangganya untuk mengamankan diri. Bahkan Fhina sempat terjepit, namun akhirnya berhasil lolos menyelamatkan diri. “Saat kejadian, neneknya sedang tidak di rumah. Jadi cucu korban saksi yang pertama kali mengetahui peristiwa longsor,” kata Iptu Tugiman. Dijelaskan Kapolsek Karangsambung Iptu Masdar, akibat  kerusakan yang cukup parah, sementara rumah Salep dan Rasam belum bisa ditinggali. “Polsek bersama TNI, Kecamatan, BPBD, PLN, Pemdes Kaligending dan warga hari ini kerja bakti. Kondisinya memang parah. Jadi harus dievakuasi,” ungkap Kapolsek Karangsambung Iptu Masdar. Informasi yang berhasil dihimpun, daerah tersebut memang rawan longsor. Kejadian longsor bukan pertama kali ini, dulu pernah terjadi longsor di titik yang sama.  ( Arif JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *