Pimpinan Apel Bacakan Amanat Kapolri Pada Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2021
Bangkinang Kota – jurnalpolisi.id Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lancang Kuning 2021 Polres Kampar, dalam rangka Pengamanan Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, di halaman Mapolres Kampar Hari Kamis (23/12/2021) dimulai pukul 08.30 WIB. Adapun tema kegiatan adalah “Melalui apel gelar pasukan Operasi Lilin Lancang Kuning 2021, Kita tingkatkan sinergi Polri dengan Instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.” Apel Gelar Pasukan ini dipimpin Sekda Kab. Kampar Drs. Yusri MSi., dengan Perwira Apel Kasat Lantas Akp R. Sudaryono. S. Sik. Mm dan Komandan Apel Ipda Andi Azhari SH. Hadir pada apel Gelar Pasukan ini Bupati Kampar yang diwakili Sekdakab Drs. Yusri MSi, Dandim 0313/ KPR diwakili Kasdim 0313/KPR Mayor Inf. Sandi Wijaya, Ketua PN Bangkinang mewakili Hakim Anggota Petra Jeni Sihahan SH, MH, sejumlah pimpinan dinas instansi terkait Jajaran Pemda Kampar serta Pejabat Utama Polres Kampar dan para Kapolsek Jajaran. Untuk Peserta apel terdiri dari Personel gabungan Polres Kampar, Anggota TNI dari Kodim 0313/ KPR, Anggota Satpol PP Kampar, Dishub Kampar, BPBD Kampar dan Tim Medis dari Diskes Kampar. Apel Gelar Pasukan ini ditandai dengan Pemasangan Pita Tanda Operasi oleh Pimpinan Apel, kepada 3 Orang Perwakilan Personel yang terlibat dalam operasi Lilin Lancang Kuning 2020 Polres Kampar. Dalam amanatnya Pimpinan Apel membacakan Amanat Tertulis Kepala Kepolisian RI pada Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Tahun 2021, berikut petikannya: Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2021 yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran Polri dengan tema “Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2021, kita tingkatkan sinergi Polri dengan Instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022” tentunya tetap memerhatikan protokol kesehatan. Perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul, dan bersuka cita bersama dengan keluarga serta merayakan pergantian tahun di berbagai lokasi. Hal ini tentunya akan meningkatkan mobilitas dan aktivitas masyarakat, sehingga berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas dan kamseltibcarlantas serta penyebaran pandemi Covid-19. Berkaca dari pengalaman periode Nataru tahun lalu, peningkatan mobilitas masyarakat menyebabkan penambahan kasus konfirmasi sebesar 125%, yaitu dari 6.437 kasus/hari pada tanggal 26 Desember 2020 menjadi 14.518 kasus/hari pada tanggal 30 Januari 2021. Lonjakan kasus Covid-19 pada Nataru 2020 perlu kita jadikan pelajaran dalam rangka menghadapi Nataru tahun 2021 ini. Pada pelaksanaan Nataru tahun ini kita perlu lebih berhati-hati, khususnya dalam mengantisipasi penyebaran varian Covid-19 jenis B.1.1.529 (Omicron) yang mengakibatkan lonjakan kasus di beberapa negara. Varian Omicron yang memiliki kecepatan penyebaran 5 kali lebih cepat dari Varian Delta ini telah ditemukan di 103 negara dengan total 105.272 kasus, termasuk di Indonesia saat ini sebanyak 5 orang telah teridentifikasi tertular varian Omicron. Kesuksesan dalam mengendalikan laju Covid-19 ini, membuat Indonesia menempati peringkat pertama di Asia Tenggara dalam rangka pemulihan Covid-19 menurut indeks Nikkei. Tentunya capaian ini harus kita pertahankan dengan tetap waspada. Kita harus melakukan berbagai upaya pencegahan untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dari bahaya pandemi Covid-19 dengan mengedepankan asas keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi “Salus Populi Suprema Lex Esto.” Polri dengan dukungan dari TNI, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi Lilin 2021 yang dilaksanakan selama 10 hari mulai tanggal 23 Desember 2021 s.d. 2 Januari 2022. Fokus pengamanan adalah 54.959 obyek di seluruh Indonesia baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun KA, dan bandara. Dalam pelaksanaannya, operasi ini akan melibatkan 177.212 personel pengamanan gabungan yang terdiri atas 103.188 personel Polri, 19.017 personel TNI, serta 55.007 personel yang berasal dari instansi terkait antara lain Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan instansi lainnya. Kekuatan personel tersebut akan ditempatkan pada 19.464 Pos Pengamanan dan 1.082 Pos Pelayanan Berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, terdapat beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus kita antisipasi antara lain, ancaman kelompok intoleran, radikalisme, dan terorisme, aksi kriminalitas seperti curat, curas, curanmor, balap liar, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum, kerumunan masyarakat yang berpotensi menyebabkan penularan Covid-19, maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan. Operasi Lilin-2021 harus dilaksanakan secara optimal. Kejahatan dan gangguan kamtibmas sekecil apapun harus kita cegah dan antisipasi. Ketika operasi ini berhasil, masyarakat dapat melaksanakan aktivitas ibadah Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman, baik dari gangguan kamtibmas maupun dari bahaya Covid-19. Event-event nasional dan internasional pun dapat berjalan dengan baik. Untuk itu, laksanakan operasi ini dengan penuh rasa tanggung jawab dengan dukungan penuh masyarakat. Mengakhiri amanatnya Kapolri menyampaikan beberapa penekanan kepada seluruh personel yang terlibat, antara lain siapkan mental dan fisik, antisipasi potensi kerawanan dan aksi yang meresahkan masyarakat, tingkatkan kepekaan dan kewaspadaan serta lakukan pengamanan secara profesional dan humanis serta mengedepankan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan). Selain itu lakukan penegakan hukum secara tegas terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas serta mantapkan kerjasama dan sinergitas dengan seluruh stakeholder. Kegiatan berakhir sekira pukul 09.00 WIB, dan seluruh rangkaian Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lancang Kuning 2021 Polres Kampar ini berlangsung dengan khidmat dan lancar serta tetap menerapkan protokol kesehatan. (Anto D)