Rapat Lanjutan Bahas APBD Murni 2022 malam hari Ribut “TIM TAPD VS Anggota Banggar DPRD kerinci.
Kerinci – JurnalPolisi.id Pemerintah daerah kabupaten Kerinci Provinsi Jambi sedang membahas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Murni dengan Anggota Banggar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten kerinci. Dalam rapat lanjutan malam hari sekitar jam 21.45 wib (22/11/2021) telah terjadi kericuhan antara anggota Banggar Asrizal dari fraksi Golkar yang menjabat ketua komisi 1 DPRD kerinci dengan Letmi Hendri Asisten 3 bidang ekonomi kantor Bupati Kerinci. Dalam Pantauan awak media ini serta keterangan saksi mata di ruang banggar sempat terjadi lempar melempar gelas, nyaris mengenai anggota yang ikut rapat di dalam ruang banggar. Tampak dari arah dalam ruang banggar unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Kerinci yaitu Wakil ketua 1 DPRD kabupaten Kerinci Yuldi Herman menggandeng dari dalam ruang banggar menuju keluar memasuki ruang komisi 1. Untuk mengamankan serta menenangkan salah satu anggota Banggar yang lagi emosi. Ya.” Saya mendengar bantingan gelas pecah di ruang banggar” tampak heboh dan semua anggota rapat berdiri dengan suasana kurang kondusif Terang Aktifis senior Salimin. Sementara dalam suasana kurang kondusif keluar dari arah dalam ruang Banggar setelah Anggota Banggar DPRD kerinci, menyusul Sekwan Adli yang sempat mengatakan ke para awak media ” ini bukan untuk umum, baca undang undang, kegiatan ini di lakukan khusus untuk Pemerintah ” ujarnya dengan wajah marah dengan raut muka tidak bersahabat. Wakil Ketua 1 DPRD kerinci Yuldi Herman mengatakan kepada awak media Bahwa kejadian ini di karenakan Mis komunikasi antara anggota Banggar dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), biasalah proses membahas Anggaran suatu dinamika Pembahasan untuk mencari solusi yang terbaik demi kemajuan kabupaten kerinci Lebih baik. Selanjutnya lebih kurang satu jam setelah kejadian para Tim TAPD pemerintah kabupaten kerinci bersama Anggota Banggar selesai Rapat ( Bubar) kembali dalam kondisi aman dan tertib. Letmi Hendri di hampiri awak media sewaktu akan pulang, mengatakan ini hanya suatu proses dalam pembahasan APBD, biasalah emosi sesaat, Mis komunikasi saja, kita kembali baik baik saja serta berdamai tutup nya. ( mulyono )