Pemprovsu dan Pemkab Langkat Bersinergi Bangun Wisata Tangkahan & Bahorok

November 11, 2021

MEDAN – jurnal polisi.id Pembangunan wisata Tangkahan dan Bahorok harus sejalan antara Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat. Hal ini disampaikan Wagubsu H. Musa Rajekshah kepada jajarannya dan Bupati Langkat Terbit Rencana PA pada rapat lanjutan terintegrasi pengembangan pariwisata kawasan Tangkahan – Bahorok Kabupaten Langkat, di Ruang Rapat Lantai Il Kantor Gubsu Jl.Pangeran Diponegoro No.30 Medan, Rabu (10/11/2021). Wagubsu ingin ada kepastian konsep besar yang harus dilaksanakan untuk pengembangan wisata di Tangkahan dan Bukit Lawang. Serta Desa Wisata yang akan dibuat di Desa Namu Sialang dan Desa Sei Serdang di Tangkahan, juga Desa Timbang Jaya dan Desa Bukit Lawang di Bahorok. “Pengembangan wisata ini bisa berhasil dan berjalan dengan baik dengan dukungan dan sinergitas dari Provsu dan Pemkab Langkat,” tandas Rajekshah. “Kita tunjukan kita kerja mempunyai manfaat kepada masyarakat dan berkelanjutan. Dalam keberhasilan  membangun Desa dan Menata Kota Provinsi Sumut kita bisa maju dan sejahtera,” tambahnya. Tidak ingin membuang waktu lama, Musa pun menginstruksikan OPD jajarannya turun langsung kelapangan melihat apa saja yang diperlukan untuk pembangunan kawasan pariwisata Tanggkahan dan Bahorok. “Kita harus sejalan juga dengan Pemkab Langkat, agar rencana kerja kita bisa tercapai yaitu embangunan pariwisata di Langkat Tangkahan dan Bukit Lawang,” sebutnya “Pembuatan konsep Desa Wisata harus benar benar dapat dikerjakan.  Insya Allah minggu depan kita melihat langsung dan turun kesana, sehingga Desa Wisata yg akan kita buat dan apa saja yg harus kita bangun sesuai yang kita harapkan dan dibutuhkan,” ajaknya. Sementara Bupati Langkat menyampaikan, ada sejumlah upaya Pemkab Langkat telah dilakukan untuk kemajuan wisata. Diantaranya, di tahun 2022 Pemkab Langkat telah menganggarkan pembelian lahan PTPN 2 seluas 4,9 hektare. Terdiri dari 2,4 hektare di Bahorok dan 2,5 hektare di Tangkahan. Nantinya akan digunakan untuk pembangunan fasilitas dilokasi wisata. Selain itu, guna kemudahan menuju lokasi pariwisata Bukit Lawang dan Tangkahan, Pemkab Langkat juga telah mengusulkan perbaikan Infrastuktur jalan dan jembatan pada beberapa ruas jalan antara lain: Pertama, pembangunan jembatan Bandar Pulo Kwala Musam pada ruas simpang 3 Namu Unggas Tangkahan sepanjang 9,6 Km kondisi rusak berat. Kedua, perbaikan jalan Bukit Lawang Tangkahan (Bulangta) sepanjang 11,7 Km kondisi rusak berat. Ketiga, perbaikan jalan Bukit Lawang – Batu Katak.  Serta pengadaan lampu jalan LPJU dan rambu jalan di jalan mujur obyek wisata Bukit Lawang dan Tangkahan.”Kami siap bersinergi untuk membangun wisata Langkat,” sebut Bupati. Rapat ini dihadiri para kepala perangkat daerah terkait di jajaran Pemprovsu dan Pemkab Langkat. (Sahrul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *