Eva Yuliana Gelar Pasar Murah di Klaten
November 28, 2021
Klaten, jurnalpolisi.id
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Eva Yuliana menggelar pasar murah di berbagai tempat di wilayah Kabupaten Klaten. Kegiatan ini ia lakukan untuk menyapa konstituen di wilayah dan untuk mendengarkan keluhan masyarakat.
Dalam menyerap aspirasi masyarakat, Eva Yuliana mengemas pertemuan dengan warga dalam bentuk pasar murah. Selain mendengarkan masukan konstituen, dirinya juga bisa berbagi utuk mereka. Hal itu pula yang dilakukan Eva Yuliana saat mengunjungi konstituennya di Klaten, Minggu (28/11/2021).
Di wilayah Kabupaten Klaten Eva Yuliana menggelar pasar murah dalam rangka mengungkapkan rasa syukur untuk memperingati ulang tahun yang ke-10 Partai Nasdem “Satu dekade di jalan restorasi” di empat lokasi.
Pasar murah ini digelar di rumah Harjanta yang berada di Dk.Macanan Baru RT 06 RW 01, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, di rumah Cipto Diharjo yang terletak di Dk. Macanan RT 03 RW 01, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, di rumah Sri Lestari warga Dk. Jogosetran RT 01 RW 07, Desa Jogosetran, Kecamatan Kalikotes dan Gedung Serbaguna Seco Menggolo Desa Kecemen, Kecamatan Manisrenggo.
Di rumah Cipto Diharjo, Eva Yuliana mengatakan, pasar murah ini diadakan sebagai ungkapan rasa syukur Partai Nasdem telah berusia 10 tahun pada tanggal 11 November 2021 lalu dan bersyukur atas masuknya mantan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Klaten Harjanta ke Partai Nasdem serta syukur atas banyaknya warga Desa Karanganom dan sekitarnya yang saat ini sudah menerima kartu anggota (KTA) Partai Nasdem.
“Saya sangat bersyukur.Pak Harjanta dan kawan-kawan bergabung menjadi anggota Partai Nasdem. Maka sebagai ungkapan rasa syukur itu, saya mengadakan pasar murah di Klaten,” ujarnya.
Selain itu, menurut Mbak Eva, pasar murah ini juga untuk menyapa dan sarana bersilaturahmi dengan warga. Sembako ini bukan dari pemerintah. Tetapi dari anggaran Partai Nasdem dan dari pribadi saya. Semoga warga di sini berkenan untuk menerimanya,” ungkapnya.
Anggota Komisi III DPR RI ini menyampaikan, pasar murah ini juga bertujuan untuk meringankan beban warga yang terdampak pandemi Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Apalagi belakangan ini harga minyak goreng di pasaran melonjak naik.
“Dalam paket senilai 50 ribu rupiah ini berisi beras 2 kilogram, gula pasir 1 kilogram dan minyak goreng 1 liter. Dan warga cukup menggantinya dengan 25 ribu rupiah saja. Nantinya, uang 25 ribu ini tidak akan masuk ke panitia. Tetapi akan kita sedekahkan untuk membeli sembako lagi, agar warga yang lain juga bisa merasakannya,” jelasnya.(Tumirin)