BNN Provinsi Lampung Brigjen Pol. Drs. Edi Swasono, sosialisasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba untuk direhap
Tulang Bawang – jurnalpolisi.id
Wakil Bupati Tulangbawang, Hendriwansyah menyambut kedatangan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung, Brigjen Pol. Drs. Edi Swasono, MM di Aula Islamic Center, Menggala, kabupaten setempat, Rabu (17/11). Kegiatan itu dalam sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN). Hadir dalam acara tersebut, Unsur Forkopimda Plus, Kepala OPD, Camat, serta Ketua GANN Kabuaten Tulangbawang. Wakil Bupati Tulangbawang, Hendriwansyah dalam sambutannya mengatakan, Pemkab siap untuk menghibahkan aset tanah untuk pembangunan Kantor BNNK. “Saya mendukung kegiatan ini, kalau bisa jangan pembeli saja yang ditangkap. Tapi warungnya dibabat habis,” kata Bung Hen sarapan akrab Wakil Bupati Tulangbawang. Sementara, di tempat yang sama, Kepala BNN Provinsi Lampung, Brigjen Pol. Drs. Edi Swasono, MM, mengatakan, Penyalahgunaan Narkotika dampak dari pemakai bukan hanya merugikan negara. Tapi bisa merusak tata negara. Indonesia sekarang sudah banjir dari sindikat internasional sangat mengkhawatirkan dalam peredaran gelap narkotika. ini, narkoba jenis sabu-sabu, extaci, bukan hanya dari kalangan elit tapi sudah sampai masyarakat kelas bawah. Menurut data yang kami dapatkan 48000 sekian pemakai narkoba yang ada di negara ini,” ucap dia. Dia menuturkan, berbagai macam modus operandi para bandar narkoba menyerang dan menghancurkan para generasi penerus bangsa. Ada yang menyelundupkan narkoba lewat makanan seperti memasukkan barang itu permen dan lain sebagainya. Serta instansi mana yang di tidak ada oknum penyalahgunaan narkoba,” terang dia. Lebih jauh dia menuturkan, untuk para kepala OPD dalam triwulan seharusnya mengadakan kegiatan rutin tes urine kepada para staf di instansi manapun. Dengan demikian, kita bisa memutus peredaran gelap penyalahgunaan narkoba. Jangan takut apalagi ada saudara kita yang kena narkoba apabila segera melaporkan kepada kami untuk kami rehap,” pungkas dia. (Ari jpn tim)
