Warga Diimbau Tidak Bermain Layang-Layang di Dekat SUTET, Berikut Resikonya

 Kabumen – jurnalpolisi.id Bermain layang-layang sangat menyenangkan bagi sebagian orang bahkan anak-anak. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat bermain layang-layang. Diantaranya harus bermain di tempat yang aman agar tidak berujung petaka. Karena bermain layang-layang di tempat berbahaya, Bhabinkamtibmas Polsek Buluspesantren harus menghalau anak-anak di sepanjang jalur sekitar Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500.000 Volt, di Kecamatan Buluspesantren. Bhabinkamtibmas bersama dengan petugas dari PLN UPT Purwokerto mengimbau anak-anak agar lebih menjauh dari jaring instalasi tersebut, Selasa (21/9). Diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, bermain layang-layang di area tersebut, bisa mengakibatkan korslesting listrik yang membahayakan nyawa. “Pasalnya, apabila layang-layang berkawat tersebut menempel pada jaringan SUTET, akan menyebabkan hubung singkat atau korsleting yang dapat membahayakan nyawa serta berakibat terganggunya pasokan listrik,” jelas Iptu Tugiman, Rabu (22/9). Selanjutnya dihubungi terpisah Manager PLN ULP Kebumen Harry Anggriawan mengungkapkan, dampak lain jika ada layang-layang nyangkut pada jaringan SUTET bisa mengganggu pasokan listrik di beberapa objek vital. “Kemarin ada pengaduan dari RSUD Kebumen dan RSUD Prembun listrik padam, setelah ditelusuri karena layang-layang. Selanjutnya ada alat di rumah sakit yang harganya 4 miliar Rupiah, rusak karena listrik padam dan harus dibetulkan di Jerman,” kata Harry. Pasokan listrik ke rumah sakit rujukan COVID-19, sentra vaksinasi, dan Produsen Oksigen sangat penting perannya dalam penanganan pandemi, harus terganggu karena layang-layang dari masyarakat. Maka dari itu, ia mengimbau kepada warga untuk memindahkan area bermain layang-layang ke tempat yang lebih representatif. ( Arif A JPN) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *