Pak JOKOWI, Kapan Rakyat yang Menempati Lahan Register Diundang ke Istana untuk Mendapat Kepastian Hukum?
September 17, 2021
Lampung – jurnalpolisi.id Lampung 16/09/2021, Hampir genap satu tahun segala macam cara sudah dilakukan oleh para relawan khususnya relawan dari Provinsi Lampung dan pada umumnya seluruh Indonesia. (16/09/2021) Dari berbagai macam usulan dan harapan untuk memberikan rasa keadilan dan kepastian hukum para relawan memberikan segala macam informasi agar didengar langsung oleh Bapak Presiden Jokowi. Baik dari usulan pelepasan lahan register yang ada di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Barat, Lampung Timur, Kabupaten Pringsewu Serta Lampung Utara. Sejumlah upaya sudah dilakukan Hinga para relawan datang jauh-jauh dari Provinsi yang ada di Pulau Sumatra ke Kota Solo. Banyak persolan Reforma Agraria hingga saat ini belum teruraikan sementara pada Tanggal 07-01-2021 Bapak Presiden telah menyerahkan SK secara Virtual, baik SK hutan Adat, SK Hutan Nasional dan SK Tanah Objek Reforma Agraria ( TORA ). Namun hingga saat ini rakyat Indonesia belum mendapat Informasi terkait status lahan mereka ( Register red. ) Yang mereka tempati berpuluh-puluh tahun mendapat kepastian hukum. Terlebih lagi persolan lahan Kel.Alm. Nawawi yang berada di Kabupaten Lampung Utara. Tahun 2014, Jokowi-JK : 2.299.889 suara lebih unggul dari pasangan Prabowo-Hatta : 2.033.924 suara.Dan Tahun 2019 Jokowi-Ma’ruf Mendapatkan 2.853.585 Suara, Prabowo-Sandi Sebesar 1.955.689 suara.Artinya jelas, dua kali Kemenangan Bapak Jokowi di Provinsi Lampung cukup Membuktikan warga Masyarakat sangat Berharap Bapak Jokowi Dapat memberikan yang Terbaik untuk Bangsa Dan Negara, dan dapat Mampu menyelesaikan Persolan Bangsa terlebih Lagi persolan Reforma Agraria. Pengiat relawan Jokowi Kota Metro Lampung, Er. “Kami sudah Mengajak warga Masyarakat tahun 2019 Untuk memenangkan Bapak Jokowi dengan Harapan Bapak Jokowi Bisa menyelesaikan Segala bentuk macam Persolan Di Negri ini.Ini bukan masalah suka Tidak suka, namun yang Saya liat Bapak Jokowi Yang jauh lebih pantas Kami Titipkan amanah Untuk memajukan Bangsa dan Negara ini, Khususnya Masalah yang tidak Kunjung selesai, Contohnya seperti Pembebasan register Yang berpuluh-puluh Tahun warga menghuni Bahkan dilahan register Itu pun sudah banyak Dibangun fasilitas umum mau fasilitas sosial, Artinya negara mengakui Namun kenapa hal itu Belum disikapi oleh Pemerintah Pusat Dengan cara dilepaskan Untuk kepentingan Rakyatnya. Ia pun mejelaskan, ”Jika Suara kami sebagai Relawan dan sebagai Anak Bangsa tidak di Dengarkan, lalu kami Berharap dengan siapa Untuk mengawal program Nawacita jilid kedua Bapak Jokowi. Kami sudah lakukan ke Kota Solo, bertemu dengan relawan Bapak Jokowi dari Kota Solo, ke KSP Mengirimkan Berkas Guna mencari keadilan Untuk para relawan Bapak Jokowi, namun hingga saat ini belum ada kabar yang bisa kami terima, bahkan Empat Kabupaten yang Ada di Provinsi Lampung Sudah pernah dikunjungi Relawan dari Kota Solo Yang infonya dari salah Satu relawan dari Bandung beliau adalah Keluarga Solo. Tidak hanya itu biaya pun yang Dikeluarkan oleh warga masyarakat tidak sedikit, bahkan Hinga puluhan Juta Rupiah. Lalu kenapa semua Pengajuan baik sumur Bor, Lampung Selatan, pelepasan register, Ambulan, mobil Perpustakaan dan lain-lain tidak Ada kabar, hilang Sendiri-sendiri apakan suara Kami sebagai relawan Jokowi Dan yang setia Hinga Saat ini sudah Tidak Dengar lagi dan Apa memang sudah tidak Didengar lagi, lalu Bagaimana nasib Teman-teman para Relawan yang hingga Saat ini berharap kepada Bapak jokowi.” Tutupnya. Ditempat yang sama Salah satu Relawan pun Memberikan ucapan Yang penuh dengan Harapan besar, ia Menjelaskan “Yang belum lama ini viral Peternak telur dari Jawa Timur diundang Ke Istana olah Bapak Presiden Jokowi guna Ingin secara langsung Mendengar apa harapan Dari bawah, lalu apakah Rakyat yang Berpuluh-puluh tahun Tidak mendapatkan hak Yang sama, atau Memang harus Membentangkan poster Dahulu hingga nantinya Dipanggil, jika memang itu harus dilakukan untuk dipanggil ke Istana, kami Akan lakukan hal yang sama”.terangnya. (Red)