Lubang Bekas Galian Jargas di Idi Rayeuk Menganga Tanpa Rambu-rambu

 Aceh Timur – jurnalpolisi.id Bekas galian Jaringan Gas (Jargas) di Aceh Timur khususnya di kecamatan Idi Rayeuk kembali dikeluhkan warga dan pelintas jalan.Salah satunya seperti bekas galian yang dibiarkan menganga di desa tanoh anoe,Gampong Jawa serta Kuta Blang Kecamatan/Kabupaten Aceh Timur. T.Baharuddin salah seorang warga setempat desa tanoh anoe yang juga pemerhati sosial menyampaikan bahwa, bekas penggalian itu sudah dibiarkan tanpa pekerjaan sejak beberapa Minggu yang lalu. Selain itu, tempat itu sangat membahayakan bagi pengendara jalan. “Kalau pekerjaannya sudah lama, sekitar beberapa pekan yang lalu penggaliannya ini. Tapi tidak tahu juga saya, kok dibiarkan seperti ini. Padahal kalau dibiarkan begitu terus sangat membahayakan. Karena jalan ini termasuk jalan satu arah” ujarnya kepada media ini,Rabu (29/9/2021). Setidaknya, kata pak win yang akrab disapa itu jika memang tidak ada pekerjaan lubang Jargas bisa ditutup sementara. Selain itu juga dirinya mengusulkan agar diberikan rambu-rambu yang layak. Karena menurutnya agar pengendara jalan setempat mengetahui bahwa ada lokasi yang berbahaya. “Nah kalau ini kan blong, gak ada rambu-rambunya. Nanti kalau ada truk atau sepeda motor yang terlalu minggir bagaimana. Sama-sama bingung nanti siapa yang akan bertanggung jawab, sementara lampu-lampu kalau malam memang mati semua. Intinya harus ada rambu-rambu yang layak atau ditutup sementara ini,” katanya saat ditemui. Sementara salah seorang pengendara sepeda motor saat berada di simpang empat Lampu merah juga mengatakan secepatnya tumpukan tanah yang sudah di gali agar di tutup karena takut akan kejadian lakalantas.ujar pengendara yang namanya tidak mau di sebutkan. Sementara itu pihak PT Adhi karya Rony, HSE inspector saat di konfirmasi awak media mengatakan”Kita saat ini sedang melakukan penimbunan juga dan rambu di lokasi jalan nasional. Lanjutnya Rony,untuk penimbunan masih continue,Dalam Minggu ini akan selesai penimbunan dan pembersihan tanah galian di jalan nasional.pungkas Rony, HSE inspector PT Adhi karya.( Bin) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *