Kapolres Pati Sematkan Pin Zona Integritas, Sebagai Simbol Polres Pati Berkomitmen Kuat Ciptakan Wilayah Bebas dari Korupsi

 Pati- jurnalpolisi.id Modernisasi sangat cepat berkembang di semua lini kehidupan. Terlebih pada sektor pelayanan instansi pemerintahan, saat ini saling berjibaku berlomba untuk meningkatkan kwalitas pelayanan publik dan mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Sebagai simbol komitmen kuat membangun Zona Integritas (ZI) untuk menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Kapolres Pati AKBP Christian Tobing sematkan pin ZI kepada agen perubahan internal Polres Pati bertempat di halaman Polres Pati (Senin, 20/09/2021) Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah nyata Polres Pati dalam meningkatkan pelayanan demi mewujudkan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi. Dalam kegiatan tersebut personel Polres Pati yang ditunjuk sebagai agen perubahan internal ialah Ipda Darwati, Briptu Nur Fitriani (Siwas), Bripka Septiani Panca (Bhabinkamtibmas Kelurahan Pati Lor), Bripka Aris Afandi (Bhabinkamtibmas Desa Payang), Bripka Surajab (Bhabinkamtibmas Desa Dukuhmulyo), dan Bripka Hartono (Bhabinkamtibmas Desa Sitirejo). “Kita harus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Polres Pati telah berusaha berbenah dengan memperbaiki tempat pelayanan publik dan pendidikan serta pembinaan bagi personel yang bertugas di bidang pelayanan untuk semakin baik dalam menuju wilayah zona integritas wilayah bebas dari korupsi,” papar dia. Pihaknya menyampaikan, Polres Pati bekerja dengan motto “SAHABAT” merupakan singkatan dari Sinergitas, Andal, Humanis, Amanah, Berinovasi, dan Terpercaya. Perjuangan ini diimbangi dengan adanya komitmen kuat dari pimpinan Polres Pati untuk mendapatkan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi. “Sehingga jangan sampai kita melakukan pelanggaran anggota. Selain itu kita lakukan manajemen perubahan, dan wajib kita tingkatkan kualitas pelayanan publik. Kita harus solid untuk jadi tim yang hebat tidak ada pimpinan yang hebat, yang ada ialah tim yang hebat,” tegas dia. Menurut dia, Polri yang berhasil adalah Polri yang benar-benar mampu memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dengan tulus dan ikhlas. “Apabila polisi mencintai rakyat, rakyat pasti mencintai polisi. Dengan program ini, reformasi birokrasi di tubuh polri juga akan berjalan sesuai harapan,” kata dia. “Memang hal ini butuh dukungan semua lapisan masyarakat, agar bukan hanya slogan, melainkan betul diimplementasikan dalam tubuh Polri. Kapolres Pati berani memulai hal-hal yang hebat ini sehingga kepercayaan masyarakat akan semakin baik,” tambah dia.( Mury )  Sumber :Humas Respati 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *