Berhasil Tekan Penyebaran Covid, Polres Klaten Terima Penghargaan

September 28, 2021

Klaten, jurnalpolisi.id

Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo SH SIK MH beserta Wakapolres Kompol Adi Nugroho SH., SIK mendapatkan penghargaan dari anggota komisi III DPR RI Eva Yuliana, M.Si atas kinerja dalam penanganan Covid-19. Pemberian penghargaan dilakukan secara simbolis dalam apel pagi di halaman Mapolres setempat, Senin (27/09/2021).

Eva Yuliana, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa penghargaan ini diberikan salah satunya karena Kapolres Klaten dan Wakapolres dinilai berhasil memimpin jajarannya sehingga Kabupaten Klaten yang pernah menjadi wilayah dengan persebaran covid-19 tertinggi se Indonesia bisa keluar dari zona merah tersebut.

“Hari ini saya memberikan penghargaan kepada Kapolres dan Wakapolres dimana sebenarnya penghargaan ini untuk semua saudara-saudaraku jajaran Polres Klaten. Tidak hanya unsur pejabat utama namun juga seluruhnya sampai ke bhabinkamtibmas di desa-desa.” ujarnya.

Pemberian penghargaan menurutnya didasarkan pada apa yang ia saksikan secara langsung di lapangan. Tanpa diketahui oleh pihak kepolisian ternyata ia sering turun ke wilayah kecamatan bahkan desa-desa untuk melihat penanganan covid-19 secara riil. Apa yang dilakukan oleh Kapores dan jajaran dinilai berdampak sangat baik.

Eva Yuliana, M.Si, mengatakan beberapa langkah taktis Polres Klaten yang dinilai berhasil menekan angka konfirmasi positif diantaranya adalah penempatan warga yang terkonfirmasi positif covid-19 di lokasi isolasi terpusat. Ia menyebut hal ini tidak mudah dilakukan karena memerlukan sosialisasi yang baik kepada masyarakat agar tidak timbul pergolakan.

“Isolasi terpusat juga ada dan dibuat di Klaten walaupun di tingkat provinsi sudah ada. Namun ini dapat tersampaikan dengan baik.” ungkapnya.

Kegiatan lain yang disinggung Eva Yuliana MS.i adalah masalah distribusi bantuan warga terdampak covid-19. Bantuan sembako, beras dan uang tunai baik dari pemerintah maupun pengadaan mandiri dari Polres Klaten dinilai sudah terdistribusi dengan cepat dan tepat sasaran

Hal terakhir yang dipantau oleh Eva Yuliana MSi terkait masalah vaksinasi covid-19. Program prioritas pemerintah ini menurutnya sudah dijalankan jajaran Polres Klaten dengan sangat luar biasa. Prosentase tinggi warga yang sudah tervaksin membuktikan bahwa Polres Klaten berhasil mengeksekusi kebijakan pemerintah dalam menciptakan herd immunity.

“Tentu ini bukan hal yang mudah, dalam hal vaksinasi bukan hanya soal vaksin itu sendiri tapi juga (diawali kegiatan) sosialisasi. Kemudian kondisi masyarakat Klaten yang cukup beragam, ini tentu tidak mudah untuk mendistribusikan vaksin dengan waktu yang singkat. Ternyata hasilnya cukup masif yang dilakukan Polres Klaten dalam percepatan vaksin.” jelasnya.

Sementara itu Kapolres Klaten mengungkapkan bahwa keberhasilan dalam menangani covid-19 di Kab. Klaten adalah berkat sinergi baik antara TNI Polri dan Pemda.

“Semua berkat kerja keras, kolaborasi antara TNI Polri dan pemerintah daerah dalam penanganan covid-19 dan percepatan vaksinasi. Alhamdulillah, karena 3 pilar ini kompak sekali dalam waktu 2 minggu ini kita bisa mempercepat pelaksanaan vaksinasi.” ucapnya.

Kapolres Klaten menyebut bahwa dengan kekompakan antara TNI-Polri dan Pemda, dalam tempo 2 minggu prosentase warga Klaten yang tervaksin naik diatas 30%.

” Tanggal 9 September itu kita masih di angka 24%, di tanggal 26 kita sudah di angka 54,8%. Ini hal yang luar biasa dalam 2 minggu kita bisa naik diatas 30%. Ini bukan hal yang mudah jika tidak ada kekompakan soliditas TNI-Polri dan pemerintah daerah,” terangnya.

Kapolres kemudian mengungkapkan bahwa pihaknya bersama TNI dan Pemda akan terus bekerja keras agar target vaksinasi 70% segera terwujud. Kapolres menghimbau kepada masyarakat yang belum vaksin untuk segera melakukan vaksin.

“Masyarakat yang belum vaksin segera koordinasi dengan kepala desa, pak pak Camat, pak Kapolsek, Danramil semuanya. Silahkan nanti akan kita lakukan vaksin sampai ke tingkat bawah. Ini masif karena TNI-Polri dalam percepatan vaksinasi ini, sampai ke tingkat desa,” pungkasnya.

(Tumirin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *