Lagi, 48 Warga Klaten Dikirim ke Donohudan

Agustus 1, 2021

Klaten,  jurnalpolisi.id

Lagi,  48 warga di Kabupaten Klaten yang terkonfirmasi positif covid-19 kembali dikirim ke lokasi isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan, Minggu (01/08/2021) siang.

“Hari ini kita melakukan evakuasi kembali, pengiriman pasien yang terkonfirmasi positif covid-19. Ada 48 orang yang kita kirim ke Donohudan.” jelas Kapolres Klaten AKBP. Eko Prasetyo, S.H., S.I.K., M.H saat memimpin jalannya evakuasi.

Proses pemindahan warga dari Klaten menuju lokasi isolasi terpusat yang berada di Kab. Boyolali tersebut melibatkan aparat gabungan dari Polda Jateng, Kodam IV/Diponegoro, Polres dan Kodim Klaten serta Pemkab Klaten. Seperti pelaksanaan hari sebelumnya, warga yang berasal dari berbagai kecamatan di Kab. Klaten itu dikumpulkan di GOR Gelarsena untuk dilakukan pengecekan kesehatan. Kemudian sekira pukul 13.30 Wib mereka diangkut menuju Asrama Haji Donohudan dengan menggunakan 3 Bus Brimob dan dikawal oleh aparat TNI-Polri.

Kapolres Klaten menjelaskan bahwa selama 10 hari pelaksanaan managemen kontijensi covid-19 yang dimulai pada Jumat (27/07/2021), sudah ada 216 warga Klaten yang dievakuasi ke Asrama Haji Donohudan. Dari jumlah itu sebanyak 47 orang sudah dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan oleh petugas gabungan.

“Dari beberapa kali pengiriman. Kita sudah mencapai 216 pasien yang kita kirim ke Donohudan. Untuk tingkat kesembuhan sudah ada 47 pasien yang terkonfirmasi sembuh. Mereka sebenarnya senang di sana. Kadang hanya 4-5 hari sudah sembuh langsung kita jemput. Kita antar ke rumahnya masing-masing.” ujarnya.

Menurut Kapolres Klaten, kegiatan evakuasi warga terkonfirmasi positif covid-19 dari lokasi isolasi mandiri ke lokasi isolasi terpusat akan terus dilanjutkan. Hal tersebut dimaksudkan untuk untuk menekan angka penularan covid-19 khususnya dari cluster keluarga. Pemisahan antara anggota keluarga yang positif covid-19 dengan yang sehat menurutnya adalah langkah paling efektif yang bisa dilakukan saat ini.

“Kegiatan ini akan terus berlangsung sampai kapasitas disana (Donohudan) terpenuhi. Di sana juga ada pasien dari wilayah-wilayah lain, ada yang masuk ada yang keluar. Di saat keluar itulah dari sini kita penuhi. Apabila sudah terpenuhi nanti isolasi terpusat kita prioritaskan khususnya yang ada di tingkat Kabupaten.”ungkapnya.

Kapolres Klaten kemudian berpesan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan 5M. Masyarakat diminta disiplin memakai masker serta tidak bepergian kecuali untuk kepentingan yang mendesak.

“Kami berharap masyarakat mendukung dan patuh dalam PPKM Level IV ini. Semuanya demi keselamatan masyarakat. Masker wajib dipakai, hindari berkerumun kemudian ngobrol. Di rumah saja kecuali urusan sangat penting.” imbaunya.

(Tumirin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *