Lagi, 30 Warga Klaten Dikirim ke Donohudan
Klaten, jurnalpolisi.id
Sebanyak 30 warga yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah kembali dikirim ke tempat isolasi terpusat Asrama Haji Donohudan, Sabtu (07/08/2021) siang.
“Jumlah yang kita kirim hari ini ada 30 orang. Terdiri dari 14 laki-laki dan 16 perempuan.” Jelas Kapolres Klaten AKBP. Eko Prasetyo, S.H., S.I.K., M.H melalui Kasi Humas Iptu Nahrowi SH MM.
Proses pemindahan warga dari Klaten menuju Boyolali tersebut melibatkan aparat gabungan dari Polda Jateng, Kodam IV/Diponegoro, Polres dan Kodim Klaten serta Pemkab Klaten. Seperti pelaksanaan hari sebelumnya, warga yang berasal dari berbagai kecamatan di Kab. Klaten itu dikumpulkan di GOR Gelarsena untuk dilakukan pengecekan kesehatan. Kemudian sekira pukul 14.00 Wib mereka diangkut menuju Asrama Haji Donohudan dengan menggunakan 3 Bus Brimob dan dikawal oleh aparat TNI-Polri.
Menurut Iptu Nahrowi SH MM, kegiatan evakuasi warga terkonfirmasi positif covid-19 dari lokasi isolasi mandiri ke lokasi isolasi terpusat akan terus dilanjutkan. Hal tersebut dimaksudkan untuk untuk menekan angka penularan covid-19 khususnya dari cluster keluarga. Pemisahan antara anggota keluarga yang positif covid-19 dengan yang sehat menurutnya adalah langkah paling efektif yang bisa dilakukan saat ini.
“Sesuai perintah bapak Kapolda, kebijakan evakuasi warga ke fasilitas isolasi terpusat akan terus dilakukan. Bisa di Donohudan maupun di isolasi terpusat yang ada di Klaten. Baik itu di isolasi tingkat desa, kecamatan maupun tingkat kabupaten. Tergantung kapasitas ruangan yang tersedia.” ujarnya.
Iptu Nahrowi SH MM kemudian berpesan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan 5M dan aturan dalam PPKM Level IV. Masyarakat diminta disiplin memakai masker serta tidak bepergian kecuali untuk kepentingan yang mendesak.
“Alhamdulillah saat ini angka konfirmasi positif di Kabupaten Klaten sudah turun. Meskipun demikian kami menghimbau agar masyarakat tetap patuh, baik protokol kesehatan 5M maupun himbauan pemerintah lainnya terkait penanganan covid-19.” ungkapnya.
(Tumirin)