Cirebon, jurnalpolisi.id Johari,kelahiran Cirebon,14-04-1970 yang merupakan orang nomor satu di desa jatiseeng kidul dengan memimpin warganya kurang lebih ada 7727 jiwa yang mayoritas mata pencarian masyarakatnya berfariasi,dari mulai pengusaha,pedagang,petani,supir ,PNS,serta kesenian,kebetulan saya sendiri merupakan ketua seni organ di wilayah cirebon timur,dan atau luas wilayah desa jatiseeng kidul yaitu kurang lebih 165 Ha,ungkap Johari kepada awak media JPN. Kalau di cermati memang karakter seorang Johari mempunyai sifat yang humoris,berpenampilan santai,sederhana,merakyat,merangkul dan bahkan pekerja keras tanpa harus mengenal lelah demi melayani dan mengayomi masyarakatnya,itulah sosok Johari (kuwu jatiseeng kidul),dan hal ini terbukti saat team Jurnal Polisi News (JPN) berkunjung ke kantor desanya.Melalui perbincanganya Johari kepada team JPN,bahwa selama dirinya terpilih menjadi seorang kuwu priode 2015 s/d 2021 masih terus berbenah dan melakukan kegiatan-kegiatan dari mulai pembinaan kemasyarakatan desa,pemberdayaan masyarakat desa,pelaksanaan pembangunan desa serta penyelenggaraan pemerintah desa di tambah lagi dengan adanya NKRI kita ini Lagi Di Landa Musibah wabah Virus corona atau yang biasa di sebut Covid.19,akan tetapi penyakit wabah ini bukan hanya melanda NKRI kita saja,melainkan penyakit mendunia,namun meskipun NKRI kita ini lagi di landa Wabah Virus Corona Kuwu Johari Tidak Pernah mempunyai rasa panik,tetap semangat dan tidak pernah merasa bosan untuk terus berjuang dalam menghadapi pandemi ini,dan bahkan Johari pun selalu memberikan arahan yang baik ke pihak keluarga,masyarakat,tokoh masyarakat dan para perangkat desanya,agar selalu taat dalam menjaga protokol kesehatan dengan cara menjaga jarak,menjaga kebersihan lingkungan,rajin mencuci Tangan,menggunakan masker serta memakan-makanan yang bergiji demi terjaganya imunitas tubuh. Dengan adanya NKRI kita ini lagi di landa musibah wabah virus Corona/Covid.19 maka sayapun dengan di bantu oleh para perangkat desa,tokoh masyarakat,RT,RW serta ketua karang taruna langsung melakukan gebragan dengan cara menyemprotkan cairan Dis’invektan ke seluruh rumah-rumah penduduk dengan menggunakan anggaran secara mandiri,bukan hanya itu saja masih banyak gebragan-gebragan lainya seperti membangun desa,meningkatkan sarana dan prasarana,membangun selokan,jalan,dan rapat beton dan msh banyak pembangunan-pembangunan lainya ” tutup kuwu Johari dalam mengakhiri perbincanganya dengan awak media JPN” Laporan jupri,Cahyo raharjo dan team