IPPK Klaten Gelar Grand Final Pemilihan Duta Remaja Anti Narkoba 2021
Klaten, jurnalpolisi.id
Grand Final Pemilihan Duta Remaja Anti Narkoba Tahun 2021 digelar oleh IPPK Kabupaten Klaten bersama Forum Masyarakat Anti Narkoba (Formas Annar) Kabupaten Klaten, Kamis (26/08/2021) pagi.
Grand Final Pemilihan Duta Remaja Anti Narkoba yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Klaten ini merupakan puncak dari rangkaian proses seleksi dan penilaian peserta. Kegiatan Grand Final ini diikuti seluruh finalis baik tingkat SLTP maupun SLTA.
Acara tersebut didukung oleh Exclusive Kingdom Klaten dan dihadiri oleh BNN Provinsi Jawa Tengah, para pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten serta Kasat Narkoba Polres Klaten dan jajarannya.
Setelah mengikuti babak grand final, akhirnya terpilih sebagai Duta Remaja Anti Narkoba Tahun 2021 untuk tingkat SLTA adalah Vania Putri Asianti dari SMAN 1 Cawas. Sedangkan untuk tingkat SLTP terpilih Anindita dari SMPN 3 Klaten.
Ketua IPPK Kabupaten Klaten Djoko Sutrisno mengatakan, pemilihan duta remaja anti narkoba tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan. Kegiatan tersebut sekaligus memperingati Hari Anti Narkoba Internasional.
“Kegiatan ini sudah empat kali diadakan. Tujuannya untuk membantu pemerintah dan membantu pihak kepolisian dalam rangka sosialisasi untuk pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba khususnya di kalangan pelajar,” ujarnya.
Menurut Djoko Sutrisno, biasanya kegiatan peringatan Hari Anti Narkoba Internasional dilaksanakan setiap 26 Juni, namun kali ini diundur karena melihat situasi dan kondisi yang masih pandemi.
Ditempat yang sama, Vania Putri Asianti yang terpilih sebagai Duta Remaja Anti Narkoba Tahun 2021 mengaku sangat gembira dan siap menjalankan program kerja yang telah dirumuskan. Salah satunya adalah mengadakan live streaming di instagram secara berkala tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Insya Allah siap menjalankan program kerja yang telah dirumuskan salah satunya mengadakan live streaming di IG secara berkala tentang bahaya narkoba,” ucap siswa SMAN 1 Cawas ini.
Ia menambahkan, disamping merasa senang dapat terpilih menjadi Duta Remaja Anti Narkoba, disisi lain ada beban yang berat karena harus dapat melaksanakan tugas-tugas memberikan penyadaran bahaya penyalahgunaan narkoba kepada generasi muda.
(Tumirin)