Dinas Sosial Aceh timur selamatkan pendidikan 6 anak putus sekolah yang tinggal di pedalaman hutan Peunaron

Aceh Timur- jurnalpolisi.id Nasib malang pasangan keluarga  Bpk Mustafa Ismail (41) yang bekerja sebagai buruh tani berkebun dan Ibu Mariani Hasballah (41) seorang ibu rumah tangga yang mana keluarga tersebut adalah keluarga kurang mampu yang tinggal di tengah hutan pedalaman Peunaron. Hasil penelusuran lapangan yang dilakukan Dinas Sosial menyatakan bahwa 6 anak tersebut adalah berasal dari keluarga miskin yang tinggal di tengah hutan Peunaron tanpa pendidikan sekolah maupun pendidikan agama, ke 6 anak tersebut diantaranya terdiri dari 3 anak laki-laki dan 3 anak perempuan adalah :1. Rouzatul Jannah (18)2. Fida Maulida (16)3. Hidayatullah (14)4. Hidayatul Jannah (12)5. Ramatullah (10)6. Alif Akbar (8) Dinas Sosial sudah melakukan penjemputan kepada ke 6 anak tersebut pada Hari Senin, 09/08/2021 untuk difasilitasi agar mendapatkan pendidikan agama dan pendidikan sekolah di Dayah Al Huda Desa Seuneubok Teungoh Kecamatan Darul Ihksan. Dua dari 6 anak yang akan difasilitasi untuk pendidikan agama adalah : Rouzatul Jannah dan Fida Maulida, sementara 4 anak lainnya yaitu : Hidayatullah, Hidayatul Jannah, Rahmatullah dan Alif Al Akbar akan difasilitasi untuk mendapatkan pendidikan sekolah dan pendidikan agama. Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, Ir. Elfiandi, Sp.1 melalui Kabid Rehabilitasi Sosial, Iskandar mengatakan “sesuai arahan Pak Bupati melalui Kadis Sosial ke 6 anak tersebut akan kita tempatkan di Dayah Al Huda Snb. Teungoh Kecamatan Darul Ihsan direncanakan pada Hari Kamis, 12/08/2021” “Sementara menunggu proses penyerahan ke Dayah Al Huda oleh Bapak Bupati, ke 6 anak tersebut sudah kita tempatkan sementara di UPTD Ayeum Mata dan sudah kita berikan bantuan tahap awal berupa bantuan kebutuhan hari-hari bagi mereka seperti : beberapa lembar pakaian sehari-hari, handuk dan perlengkapan mandi lengkap, perlengkapan shalat lengkap dan lain sebagainya”. Kata Iskandar. Iskandar yang didampingi Sakti Peksos, Bpk. Akhmar Yuskar, S.Sos.I, M.Si melanjutkan, “Sementara untuk bantuan lainnya yang dibutuhkan sehari-hari oleh ke 6 anak tersebut, kita sudah melakukan koordinasi dengan  Kementerian Sosial RI melalui Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak – Loka Rehabilitasi Sosial Anak Membutuhkan Perlindungan Khusus (LRSAMPK) Darussa’adah di Aceh, yang mana kepada ke 6 anak tersebut akan diberikan bantuan atensi keluarga diperuntukan untuk belanja keperluan anak seperti pelengkapan sekolah, pakaian bet, uang jajan dan lain sebagainya”. Pungkas Iskandar menutup pembicaraan. Ikut serta dalam kunjungan tersebut oleh Dinas Sosial, Sakti Peksos, Pihak Kecamatan Peunaron, Bhabinkamtibmas, Babinsa, TKSK (Sujana), Pdp PKH Suryani) dan perangkat Desa setempat.(SR/Bin) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *