Dapur Umum Purbalingga, Sinergi Jaga Warga Isolasi Mandiri
PURBALINGGA – jurnalpolisi.id Dingin menyelimuti pagi buta di Sabtu Pagi (7/8/2021). Bergantian sepeda motor terparkir rapi di pelataran eks Damkar Purbalingga yang bercahayakan lampu taman. Mereka adalah personil gabungan yang terdiri dari anggota PKK Purbalingga, Persit Chandra Kirana Purbalingga, Bhayangkari, Tagana dan BPBD Purbalingga yang sudah bersiap sejak pukul 04.00 pagi. Berbagai bahan makanan mulai disiapkan, bumbu-bumbu diracik dengan telaten. Beras dicuci bersih sebelum dimasak pada panci yang besar. Nyala api harus tetap terjaga agar panasnya merata, agar masakan matang sempurna. Tanpa banyak kata, sekumpulan perempuan dari berbagai profesi menyiapkan semua bahan makanan. Mereka mempersiapkan bekal makanan bagi warga Purbalingga yang kini tengah menjalani isolasi mandiri (isoman). Kebul makanan sudah menyeruak di seputaran tenda besar yang terpasang oleh BPBD Purbalingga. Dengan cekatan mereka menyiapkan pembungkus makanan mulai dari nasi hingga lauk-pauknya, tak lupa roti dan juga buah. Semua diselesaikan dengan cepat oleh personil yang ada, hingga pada waktunya tiba pada pukul 09.00 makanan sudah siap untuk diantarkan. Kendaraan dinas disiapkan untuk mendistribusikan makanan dari Dapur Umum untuk mereka yang tengah menjalani isolasi mandiri yang tersebar di beberapa wilayah Purbalingga. Satu per satu dus berisi makanan dan kue ditata serta disiapkan per kecamatan. Para petugas secara bergantian menaikan dus-dus makanan ke dalam kendaraan operasional yang sudah siap mengantar menuju kecamatan yang sudah terdata. Ini merupakan hari kelima sejak didirikannya Dapur Umum pada 3 Agustus 2021 lalu sekaligus menjadi hari terakhir penyelenggaraan Dapur Umum. Pendistribusian makanan dilaksanakan di 10 kecamatan, 127 desa/kelurahan, dan untuk 1.254 warga yang isoman. “10 kecamatan yang didistribusi meliputi Purbalingga, Kaligondang, Pengadegan, Kejobong, Rembang, Bobotsari, Karanganyar, Kalimanah, Padamara dan Bukateja,” kata Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Umar Faozi saat ditemui di Dapur Umum, (7/8/2021). Dapur Umum ini sebagai wujud nyata kerja sama dan gotong royong dari seluruh elemen untuk meringankan mereka yang sedang isoman akibat terpapar covid-19. Dana yang digunakan untuk pembangunan Dapur Umum senilai Rp 50 Juta dari anggaran BTT yang terdapat di BPBD Purbalingga. Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) berharap kegiatan ini bisa menjadi penyemangat dan bisa membantu masyarakat Purbalingga yang sedang menjalani isolasi mandiri. Bupati Tiwi mengapresiasi atas sinergitas yang luar biasa dari jajaran TNI/Polri khususnya Persit, Bhayangkari termasuk PKK Purbalingga yang selama lima hari berkolaborasi mendukung Dapur Umum. “Mudah-mudahan bermanfaat untuk warga Purbalingga yang tengah menjalani isoman, semoga mereka yang sedang isoman karena terpapar covid-19 senantiasa diberikan kesehatan,” ungkap Bupati Tiwi. (Arif JPN)