LSM GEMPAR NTB, Desak Inspektorat dan APH Loteng Periksa Pemdes Labulia “Dituding Kerjakan Proyek DD Asal Asalan

 Lombok Tengah (NTB) Jurnalpolisi.id Ketua LSM Gempar NTB Hamzan Halilintar angkat bicara. Ia Geram setelah melihat dan membaca serta viral di Medsos dan ramai dibicarakan oleh warga masyarakat bahwa ada dugaan pekerjaan jalan aspal  Desa di Desa Labulia Kec. Jonggat yang di kerjakan asal jadi. “Proyek itu dikerjakan oleh TPKAD Labulia pada bulan Mei 2021.  Dituding dikerjakan asal asalan sebab belum habis masa pemeliharaannya sudah mulai rusak.”  Hal itu dikatakan Hamzan Halilintar di Praya (10-7-2021) Terlihat dari papan proyek tertulis bahw pekerjaan pengaspalan jalan desa yang menghubungkan antara Dusun Tomber Desa Labulia dengan Dusun Bangket Gawah Desa Batutulis Kec. Jonggat. Dikerjakan oleh TPKAD Labulia dengan pagu anggaran sebesar Rp. 119.470.000 yang bersumber dari DD tahun 2021. Jelasnya Oleh sebab itu Ia mendesak kepada Kepala Inspektorat Lombok Tengah atau APH untuk segera memeriksa Pemdes Labulia dan para pihak terkait. “Harus segera di audit atau diperiksa karena diduga sudah sangat merugikan rakyat dan Negara. Jangan  menunggu kami  ribut atau aksi demo dulu baru ditanggapi atau bertindk. Ujarnya Kasus pekerjaan pengaspalan jalan Desa di Desa Labulia yang sudah mulai rusak dan viral di Medsos itu sudah menjadi pembicaraan  Nasional. Tapi, anehnya… kok inspektorat Loteng atau APH  seakan akan tutup mata jarang jarang atau tidak tanggap akan hal tersebut. Apakah mau menunggu kami ribut atau aksi demo dulu, Ataukah menunggu laporan kami baru  bertindak!!! Ini sudah viral di Medsos dan tidak perlu menunggu laporan, baru bertindak kalau mau negeri ini aman dan bersih dari  Korupsi. Tegas Halilintar. Jika kasus Desa Labulia itu tidak segera ditanggapi oleh Inspektorat atau APH jangan salahkan kami atau lembaga lembaga yang lainnya akan berbicara dan berbuat lebih keras lagi…. Ancamnya. Hamzan Halilintar juga meminta kepada DPMD Lombok Tengah untuk mengevaluasi penggunaan Dana Desa (DD) Labulia. Bila perlu sebelum permasalahan tersebut diselesaikan. Maka Dana Desa (DD) Labulia lebih baik dipending dulu atau jangan dicairkan. Ujarnya. Sementara itu Hj. Baiq Aluh Windayu Kepala inspektorat Loteng yang dikompirmasi awak media melalui WhatsApp pribadinya mengatakan, segera akan cek lokasi pekerjaan Proyek pengaspalan jalan Desa Labulia yang diduga bermasalah itu.  Dan belum bisa memberikan keterangan lebih jauh sebab belum melakukan audit .Dan hal senada juga dikatakan oleh Kasi Intel Kajari Praya  Catur Hidayat Putra (JPN NTB) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *