KPPD Lombok Tengah : Menyoroti Pekerjaan Pengaspalan Jalan Desa Dusun Tomber- Dusun Bangket Gawah “Dituding Dikerjakan Asal Jadi”
Lombok Tengah, NTB Jurnalpolisi.id Ketua Komunitas Pemantau Pembangunan Desa (KPPD) Lombok Tengah Saeful Muslim SH. Menyoroti hasil pekerjaan pengaspalan Jalan Desa yang menghubungkan antara Dusun Tomber Desa Labulia dengan Dusun Bangket Gawah Desa Batutulis Kec. Jonggat Kab. Lombok Tengah. Proyek itu dikerjakan oleh TPKAD Labulia tahun 2021. Dengan anggaran sebesar Rp. 119.470.000,(belum PPn dan PPh) volume 900 M2 yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2021. Proyek itu di tuding dikerjakan dengan asal asalan jadi sehingga kondisinya sekarang sudah mulai rusak.”belum habis masa pemeliharaannya sudah rusak” Hal itu disampaikan dalam rilis Persnya (7-7-2021) Saeful Muslim SH menuturkan sesuai informasi dari masyarakat yang selalu melewati jalan tersebut mengatakan bahwa warga mengeluhkan hasil pekerjaan pengaspalan jalan itu dan dituding dikerjakan asal asalan. Aneh..,.. Alat penggilas (Setum) nya masih ada tidak jauh dari lokasi dan baru selesai dikerjakan kok…bisanya sudah mulai rusak, kan aneh….. Keluhnya. Proyek itu mulai dikerjakan pada bulan Mei 2021 dan kini belum habis masa pemeliharaannya, sekarang kondisinya sudah mulai rusak. Sehingga perlu dipertanyakan ada apa dan kenapa bisa demikian??? Atas keluhan masyarakat tersebut Tiem investigasi KPPD Lombok Tengah langsung turun ke lokasi yang dimaksud (6-7-2021). Dari hasil kajian sementara tiem investigasi KPPD Loteng menemukan dan membenarkan bahwa jalan yang diaspal pada bulan Mei 2021 tersebut benar sudah mulai rusak. Oleh sebab itu KPPD Loteng langsung mengambil dokumentasi beberapa sampel material yang digunakan dan kerusakannya. Ia segera akan bersurat ke instansi terkait dan melaporkan ke APH untuk segera dilakukan pemeriksaan dan tindakan lebih lanjut. Tegasnya. Selain itu tampak jelas hasil pekerjaan pengaspalan jalan tersebut diduga tidak sesuai tehnis, tidak rata alias bergelombang seperti air laut. Tidak seperti layaknya pekerjaan jalan aspal pada umumnya sebagaimana ketentuan PU Bina Marga. Hal itu disebabkan tidak lakukan pemerataan badan jalan dengan Adregat terlebih dahulu, Dan banyak hal hal lain yang tidak sesuai dengan tehnis. Jelas Saeful Muslim SH. Ini tidak boleh dibiarkan begitu saja!!! Dan Kami akan segera tindak lanjuti. Sebab diduga sudah sangat merugikan masyarakat dan Negara. Bahkan kami akan bersurat secara terbuka kepada Presiden RI. “Proyek itu dikerjakan dari dan oleh uang rakyat, bukan dari uang nenek moyang kalian, sehingga semaunya atau seenaknya asal dikerjakan. Geram Saeful Muslim SH. Saeful Muslim SH meminta kepada Kepolisian, Kejaksaan atau Inspektorat Kab. Lombok Tengah Agar segera turun ke Desa Labulia untuk mengusut tuntas hal tersebut. Jangan sampai nanti sudah ribut baru berbuat dan bertindak. Tegas Saeful Lalu Asbudin Kadus Tomber yang dikompirmasi media menjelaskan, Maaf… Terkait pekerjaan proyek pengaspalan jalan Dusun Tomber yang ke Dusun Bangket Gawah yang dikerjakan oleh TPKAD Labulia tersebut,, Saya selaku Kepala Kewilayahan (Kadus) Tomber tidak mengetahui sama sekali sebab tidak pernah diberitahukan. Lalu saya mau jelaskan apa??? Ungkapnya Ketua TPKAD Labulia Lalu Wahid yang dikompirmasi berdalih bahwa kerusakan itu disebabkan oleh karena adanya kegiatan mobilisasi alat pemotong padi (Komben) yang di turun naikan dijalan tersebut. Kerusakan itu segera akan diperbaiki karena masih dalam masa pemeliharaan. Ujarnya Sementara itu Mahjad S.Pd Kepala Desa Labulia mengatakan begitu mendapatkan informasi dan keluhan dari warga dan ramai dibahas di WhatsApp grup langsung menghubungi TPKAD Labulia dan memerintahkan untuk segera cek lokasi jalan yang rusak itu. Dan TPKAD berjanji untuk segera memperbaikinya karena masih dalam masa pemeliharaan. Kata Kades (Jpn NTB)