Sebagai Pemerhati Budaya, KP.Norman Hadi Negoro SE.MM : KITA KEHILANGAN IDENTITAS KETIMURAN.

 Jakarta – jurnalpolisi.id Negara Indonesia. Negara yang mempunyai luas wilayah terbesar di Asia tenggara dan cukup besar dimata dunia. Negara yang mempunyai keberagaman budaya, suku, agama, dan masyarakat yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Negara dengan berpuluh-puluh ribu pulau. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang terkenal dengan adat ketimurannya, bangsa yang masih menjunjung tinggi nilai moral dan etika serta sikap yang dilandasi dengan sopan santun. Mungkin hanya sebagian dari kita setuju begitulah bangsa Indonesia saat ini, Akhir-akhir ini kita  melihat peristiwa-peristiwa yang menurut saya tidak mencrminkan perilaku orang Indonesia yang seharusnya. Walaupun itu hanya peristiwa sepele namun seharusnya dari hal-hal yang sepele itulah kebesaran bangsa ini dimulai. Kehilangan senyumnya,padahal dengan senyum kita bisa mendinginkan suasana atau setidaknya membuat suasana menjadi nyaman..Misalnya, alangkah baiknya jika pedagang ataupun pelayan Publik merelakan sedikit senyumnya untuk pembeli ataupun masyarakat yang dilayani. Maka akan tercipta hubungan yang harmonis antar masyarakat yang akan menguatkan bangsa ini. Kita Kehilangan kesabaran.padahal dengan sedikit lebih sabar sesuatu akan dapat teratasi dan membuat kita bahagia terhindar dari setres.  Misalnya, seseorang yang emosi tidak akan melakukan sesuatu apapun dengan baik, mereka akan cenderung ceroboh. Coba kalau mereka menghadapi semuanya dengan kesabaran, niscaya hal yang akan dilakukan juga akan berbuah lebih baik. Kehilangan kepeduliannya,padahal dengan sedikit lebih peduli terhadap sesama maka kita akan merasa berarti untuk orang lain dan orang lain akan merasa sangat dihargai. Misalnya, alangkah baiknya apabila kita saling membantu sesama manusia, yang kaya membantu yang miskin, maka kesenjangan pun akan sedikit berkurang. Kehilangan rasa sopan santun,padahal dengan sedikit lebih sopan dan santun maka sifat saling menghargai dengan sesama manusia akan sedikit lebih kuat. Misalnya, setiap anak lebih sopan terhadap orang tuanya dalam berperilaku dan lebih santun dalam bertutur, bayangkan jika setiap orang juga berlaku seperti itu terhadap semua orang, alangkah indahnya bangsa ini. Bagaimana sifat-sifat diatas bisa hilang?ada banyak faktor yang mempengaruhi misalnya keadaan bangsa ini sendiri yang memang tidak kondusif, keadaan ekonomi seseorang yang lemah ataupun terlalu kuat, keadaan keluarga yang kurang harmonis, maupun sifat dasar dari manusia itu sendiri yang susah diubah. Apa yang saya uraikan diatas hanyalah sedikit gambaran yang saya pahami, dengan hilangnya sesuatu diatas maka bangsa ini juga akan kehilangan identitasnya sebagai bangsa ketimuran. Untuk anak yang masih kecil ada banyak cara untuk menumbuhkan sifat-sifat diatas, antara lain dengan pendidikan orang tua dirumah maupun pendidikan disekolah yang bisa menanamkan pelajaran moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari. Lantas bagaimana untuk orang dewasa yang saat ini telah kehilangan sifat-sifat diatas? bagaimana cara menumbuhkan kembali? rasanya cukup sulit untuk menumbuhkannya kembali. Satu-satunya cara adalah dengan adanya kesadaran sendiri dari orang-orang di negeri kita, dengan kesadaran maka orang-orang tersebut akan merubah jalan pikirannya sehingga akan tercipta negara Indonesia yang kuat dan berbudi luhur.*( icky) Catatan Seorang KP Norman Hadi NegoroSebagai Pemerhati Budaya 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *