Kejari Pelalawan Laksaanakan Rapat Sosialisasi Pelaksanaan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1087 K/Pid.Sus.LH/2018

Maret 2, 2021

Pelalawan ,Jurnal Polisi.id

1/3-2021. Bertempat di Aula Kejaksaan Negeri Pelalawan pada hari senin tanggal 01 Maret 2021 jam 11 WIB dilaksanakan Sosialisasi terkait Pelaksanaan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1087  K/Pid.Sus.LH/2018 atas nama terpidana PT.Peputra Supra Jaya .Sosialisasi dihadiri langsung Kajari Pelalawan Selpia Rosalian,SH.MH,Kasi Pidum Riki Saputra ,SH.MH,Kasi Intel Sumiriadi,SH.

Pihak Koperasi Sri Gumala Sakti diwakili Norman Hidayat dan Radesman Nainggolan ,serta Koperasi Gondai Bersatu yang diwakili Mohammad Setiawan dan Rosyidi Lubis .

Hadir juga Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau ,diwakili Kepala Dinas DLH Riau Murod ,PPLHK Dinas LHK Riau Alwamen dan Kasi Gakum DLHK Riau Agus Suryoko .

Dari pihak Kepolisian   turut juga hadir diwakili Kasat Intelkam Polres Pelalawan Sihermansyah,SH dan Kanit II  Intelkam Polres Pelalawan A.Sani .

Dalam Sosialisasi tersebut Kejari Pelalawan Selpia Rosalina ,SH.MH dan Kasi Pidum Riki Saputra ,SH.MH,menjelaskan terkait salah satu Amar Putusan Mahkamah Agung yang menetapkan barang bukti Nomor 315 berupa Areal Perkebunan Kelapa Sawit PT.Peputra Supra Jaya  yang  masuk Areal IUPHHK-HT PT.Nusa Wana Raya seluas 3.323 Ha terdiri dari Kebun Inti III ,Inti IV,Inti V,Inti VI serta Kebun Plasma Koeprasi Gondai Bersatu dan Plasma Koperasi Sri Gumala Sakti di Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau dirampas untuk dikembalikan kepada Negara malalui Dinas Kehutanan Provinsi Riau  c.q.P.T.Nusa Wana Raya ,dijelaskan bahwa Keputusan Mahkamah Agung tersebut harus tetap dilaksanakan .

Dari pihak Koperasi Sri Gumala Sakti dan Koperasi Gondai Bersatu manyampaikan menghargai Putusan Mahkamah Agung yamg telah berkekuatan hukum tersebut.Akan tetapi pihak Koperasi menyampaikan “Permohonan adanya solusi lain supaya Pelaksanaan eksekusi tersebut tidak dilaksanakan “,karena masyarakat yang tergabung dalam Koperasi ini sangat  menggantungkan hidupnya dari Kebun Kelapa Sawit tersebun.
Loches Ather Simanjuntak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *