Mahasiswa STIS Dayah Amal bersama Erpa dan kopi hitam Aceh Timur galang dana untuk 3 balita yang mengalami sakit.
Aceh Timur – jurnalpolisi.id
Mahasiswa sekolah tinggi ilmu syariah (STIS) Dayah Amal, bersama Emergency relawan patwal Aceh (Erpa) dan komunikasi pejuang Islam& Himpunan thalabah muda (kopi hitam) Aceh Timur galang dana untuk 3 balita penderita cacing pita, jantung bocor dan thalasemia.
Badan eksekutif mahasiswa BEM STIS Dayah Amal Dedi saputra kepada awak media mengatakan“Aksi penggalangan dana ini untuk membantu biaya keperluan sehari-hari pada tiga (3) balita tersebut.
Ketiga anak balita tersebut berasal dari desa yang berbeda namun masih satu kecamatan Idi Rayeuk kabupaten Aceh Timur.
Lanjutnya,anak yang pertama yaitu Nanda Fanisa (3,5) yang mengalami dugaan adanya cacing pita warga Tanoh anoe yang sekarang menetap di desa Gampong Jawa dusun Kuta baro, kecamatan Idi Rayeuk kabupaten Aceh,anak pasangan Darwis dan yusnidar.
Anak yang kedua yaitu putri Balqis Alisyah balita berusia (3) asal desa Blang gelumpang kecamatan Idi Rayeuk kabupaten Aceh Timur yang mengalami sakit di vonis mengidap penyakit bocor jantung sejak berusia 3 bulan.anak pasangan dari Erwin dan Julianti.
Dan balita yang ketiga yaitu Alia Safira (9) asal Desa Gampong tanjung kecamatan Idi Rayeuk kabupaten Aceh Timur yang mengalami Kelainan darah merah atau istilah medis dikenal dengan sebutan nama thalasemia,anak pasangan dari paisal dan Suriana.
Balita-balita tersebut menderita sakit ini umumnya dari keluarga kurang mampu.
“Aksi kemanusiaan ini kami gelar, karena penderita jenis penyakit ini dari keluarga yang tidak mampu, sedang biaya yang dibutuhkan sangat besar,” kata BEM STIS Dayah Amal didampingi teman STIS Dayah Amal dan kedua organisasi tersebut.
Aksi penggalangan dana oleh mahasiswa STIS Dayah Amal,Erpa dan kopi hitam ini digelar di pada simpang empat lampu merah selama lima hari.
Mereka membawa kardus dan foto balita tersebut dengan ini menggugah para pengendara, agar bersedia menyisihkan sebagian uangnya untuk balita itu.
“Mohon keikhlasan bapak-ibu sekalian untuk membantu adik-adik kita Sebab, jika anak dibiarkan khawatir penanganannya akan terlambat,” ucap Dedi
Aksi penggalangan dana untuk biaya keperluan balita itu, merupakan hari pertama bersama Dua organisasi ini memulai aksinya, sejak Selasa (23/2/2021) hingga lima hari terakhir (28/2/2021), Aksi ini mendapatkan perhatian dari para pengguna jalan raya.pungkas Dedi.
Sementara,ketua dari Erpa dan kopi hitam Risky mengatakan pada hari pertama aksi penggalangan dana ini, sudah terkumpul yang sebesar Rp1.125000.
Menurutnya hasil dari penggalangan dana itu nantinya akan diserahkan secara langsung kepada orang tuanya, agar balita tersebut bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari.
“Kita melaksanakan aksi Galang dana ini selama lima hari dan mudah-mudahan dana yang terkumpul hasil sumbangan bisa bermanfaat dan bagi yang mau mendonasikan untuk membantu adik-adik kita ini bisa juga mengirimkan bantuan baik berupa uang atau pun keperluan sehari-hari mereka dengan menghubungi panitia pelaksana Dedi saputra HP:0853-5937-6786 dan nomor rekening bank BPD 70002200056051.
Serta bank BRI Syariah 1056816743 (An.Aminullah),dan nomor HP:0822-2543-3270,serta korlap aksi Galang dana Risky HP:0822-7339-4558,atas bantuan dan dukungan serta partisipasi kami ucapkan terimakasih banyak.ujar Risky.(zainal Abidin)