Lokasi Rekreasi Gunung Gajah Desa Lingga Tiga Semakin Ramai Dikunjungi Wisatawan

Februari 23, 2021

Labuhan Batu – jurnalpolisi.id

Belakangan ini sarana rekreasi Gunung Gajah Desa Lingga Tiga Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhan Batu Propinsi Sumatera Utara,tampaknya semakin ramai dikunjungi warga yang berdatangan dari Daerah maupun luar daerah.

Wisatawan yang berkunjung disamping berlibur juga  untuk melihat indahnya panorama ditempat rekreasi Gunung Gajah, betapa tidak setelah lokasi tersebut direnovasi sedemikian rupa oleh pemilik kebun sawit yakni H.Kamal Dalimunthe penduduk Pekan Sigambal, tempat rekreasi tersebut mempunyai daya tarik tersendiri.

H.Kamal Dalimunthe yang mempercayakan putranya Hendra untuk mengelola perkebunan sawit untuk dijadikan sarana rekreasi Alhamdulillah kini terkabul ,yang kebetulan disekitar kebun sawit mengalir anak sungai yang airnya dingin dan jernih seperti layaknya kaca itu.
Melihat potensi tersrbut oleh Hendra pengusaha muda momen tersebut dimanfaatkan dengan cara membangun berbagai sarana rekreasi sehingga para pengunjung terkejut dengan perubahan panorama jika dibanding sebelum diadakan renovasi .

Awak media ini yang berkunjung ke lokasi sarana rekreasi melakukan bincang bincang dengan Hendra pengusaha muda ,Selasa (23/2/2021)  beliau menerangkan ,dikarenakan  Perkebunan Kelapa sawit miliknya itu ,produksinya sudah mulai menurun ,terniatlah olehnya merenovasi kebun sawit tersebut dijadikan sarana rekreasi seperti yang terlihat sekarang ini.Hendra juga berupaya semaksimal mungkin agar sarana rekreasi yang di kelolanya dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung ,terangnya.

Ketika ditanya sarana apa saja yang telah dibangun dilokasi tempat rekreasi ,Hendra menjawab ,seperti yang Bapak lihat kita telah membangun jembatan penyebrangan sungai ,membangun pondok pondok ,tempat pengunjung duduk dengan santai ,serta lokasi dihiasi dengan sejumlah payung yang berwarna warni sehing membuat panorama dilokasi sarana wisata semakin  indah dan mempesona ,imbuhnya.

Ditempat terpisah ,salah seorang pengunjung bernama Sahat Siregar ,mengatakan ,kalau melihat dari segi bangunan yang sekarang ini sudah lebih baik dari sebelum lokasi ini direnavasi ,saya aja terkejut melihat perubahan panorama  yang membuat pengunjung terpesona dengan keindahan lokasi ini ,dari perkebunan kelapa sawit disulap menjadi sarana rekreasi ,sebutnya dengan penuh semangat

.

Sedangkan salah seorang petugas parkir disana ,pada awak media ketika ditanya menerangkan ,untuk berkunjung kesarana rekreasi kita tidak usah membayar biaya masuk ,karena setiap pengunjung mengenderai mobil cukup bayar Rp.20.000. untuk mobil roda empat ,sedangkan untuk kenderaan roda dua membayar Rp.10.000. jadi masalah biaya didalam kalau kita memesan tikar untuk duduk dipondok yang telah disediakan cukup membayar Rp.20.000.sebagai sewa tikar dan tempat sedangkan waktunya tidak terbatas pokoknya sampai kita puas untuk menikmati indahnya panorama yang indah serta menikmati mandi di air sungai yang jernih dan sejuk.ujarnya.

Sementara Halimah salah seorang pengunjung dari Kota Rantau Perapat Labuhan Batu ,pada awak media berkata ,kalau tau ada sarana rekreasi seperti ini  ngapai kita jauh jauh karena selain lokasinya dekat dari kota ,kita tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar ,cetusnya.

Dari hasil pantauan awak media yang berkunjung kesarana wisata Gunung Gajah ,untuk berkunjung ke lokasi Dari Kota Rantau Perapat sekitar 14 Kilometer sampai ke lokasi ,disana tempatnya sejuk karena dilindungi dengan perkebunan kelapa sawit seluas 15 hektar ,dibarengi dengan derasnya air sungai yang sangat menyegarkan terlebih diwaktu musim kemarau seperti sekarang ini.

Terahir Hendra pengusaha muda pada awak media mengakatakan ,pada awalnya saya tidak yakin dan percaya kalau makan dipondok dibawahnya ada air sungai mengalir ,kita makan bersama keluarga rasanya enak sambil kaki kita menyentuh air ,jadi saya coba bersama keluarga ternyata benar  kita makan nasi jadi tambuh ,ujarnya dengan semangat.

(Penulis Kabiro JPN Labuhan Batu Syafruddin.As.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *