Yonkav 4/KC Modifikasi System Pengapian Tank AMX-13 Konvensional Menjadi CDI
Bandung, jurnalpolisi.id
Sejak kelahirannya pada tahun 1952, Yonkav 4/Tank Kodam III/Siliwangi telah melewati rangkaian perjalanan sejarah yang menjadikan Yonkav 4/Tank tumbuh dan berkembang sebagai salah satu kesatuan Kavaleri di wilayah Kodam III/Siliwangi yang secara terus menerus meningkatkan kualitas kemampuannya demi panggilan tugas.
Mulai tahun 2005 Yonkav 4/Serbu divalidasi menjadi Yonkav 4/Tank yang beranggotakan 437 personil terdiri dari 4 Kompi yaitu 3 Kompi Tank dan 1 Kompi Markas. Dari validasi menjadi Yonkav 4/Tank dan sekarang menjadi Yonkav 4/KC tersebut selanjutnya dibentuk Kompi Kavaleri Panser 4/BS yang pengendaliannya langsung oleh Pangdam III/Siliwangi.
Mengingat kendaraan tempur (ranpur) jenis AMX-13 kendaraan tua dengan sparepart yang langka atau susah dicari bahkan sudah tidak ada lagi, untuk mensiasatinya agar kendaraaan tua tersebut dapat operasional, maka Yonkav 4/KC melakukan beberapa tindakan positif dan bermanfaat untuk satuan.
Ada beberapa inovasi yang dilakukan para prajurit Yonkav 4/KC dalam memelihara kendaraan tempur diantaranya, memodifikasi system pengapian Tank AMX-13 konvensional menjadi CDI. Kemudian, merubah system pengisian arus Tank AMX-13 Cut Out menjadi IC otomatis.
Selain itu, memodifikasi system bahan bakar karburator jarum pelampung semula menggunakan logam dan pompa injeksi diganti dengan system bahan bakar VOLVO. Pompa mekanik dengan membrane pengatur untuk menggantikan pompa tangan dan batangnya.
Hal ini dilakukan prajurit Yonkav 4/KC guna menjaga ranpur yang ada masih dapat operasional dan siap bergerak guna menunjang tugas pokok satuan, juga sebagai upaya dalam menjaga alutsista yang dimiliki dapat dipergunakan walupun usianya sudah tua.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dalam hal ini memberikan apresiasi kepada seluruh prajurit Yonkav 4/KC, dengan inovasi-inovasi dan berkat kerja keras seluruh personil Yonkav 4/KC, Ranpur yang semula mati (rusak) susah dicari sparepartnya tersebut dapat hidup, jalan dan beroperasi kembali untuk mendukung pelaksanaan tugas Kodam III/Siliwangi. (Pendam III/Siliwangi.ds)