Warga Gampong Yang Mengalami Retak Tulang Paha Berhasil di Operasi di RS Adam Malik
Aceh Timur – jurnalpolisi.id
Khairil (11), warga Gampong Meunasah Hagu, kecamatan Nurussalam, kabupaten Aceh Timur yang menderita retak tulang paha kini telah di operasi dirumah sakit Adam Malik.Rabu (27/1/2021).
Namun kendala yang di alami oleh Khairil yang di temani neneknya hendak pulang ke kampung halaman di Aceh timur terkendala biaya untuk rawat jalan.
Ini menjadi beban karena terkendala biaya,jika kami balik ke Aceh Timur cucu saya Khairil harus kontrol ulang,”saya sangat berharap adanya bantuan dari para dermawan,dan mengenai orang tua Khairil masih berada di Malaysia, mereka hendak pulang namun karena covid-19 mereka tidak bisa kembali ke aceh.ujar ummi farisyah.
Khairil yang mengalami keretakan tulang pangkal paha kanan akibat terjatuh dari tangga setahun yang lalu dan kini mengalami infeksi kulit pada paha luar kanan membuat dia tidak bisa berjalan.
Khairil yang sedang sakit dan jauh dengan orang tuanya Selama ini tinggal bersama neneknya, Ummi Farisyah.
Dari cerita nenek Khairil,Ummi farisyah saat dikonfirmasi oleh media mengatakan luka infeksinya Khairil dari hari ke hari kondisi luka semakin parah.
Lanjutnya Jadi Khairil harus dirujuk kerumah sakit guna menyembuhkan luka dan pengobatan tulang pangkal pahanya.
Sementara itu Nenek Khairil atau biasa di panggil Ummi Farisyah, menjelaskan sudah sekitar setahun yang lalu cucunya terjatuh dari tangga rumah saat masih bersama orang tuanya di Malaysia.
Hasil pemeriksaan dokter ada keretakan tukang di pangkal paha yang membuat Khairil tidak bisa berjalan dan diperparah luka infeksi di pahanya yang terus mengeluarkan nanah.
Saat ini kedua orang tua Khairil masih menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, karena pandemi covid-19 mereka tidak bisa pulang ke Aceh, sehingga Khairil selama ini dirawat oleh neneknya.
“Saya sudah coba berbagai pengobatan untuk cucu saya ini, dia jatuh di Malaysia dan sudah diobati tapi belum sembuh.Makanya, saya suruh antar ke kampung, karena orang tuanya bekerja dan saya takut mereka tak sempat merawat secara penuh cucu saya,” ungkap Ummi Farisyah.
Menurut Ummi Farizyah, dia sudah membawa cucunya ke rumah sakit di Banda Aceh dan sudah dilakukan operasi dua kali. Namun, kondisi malah tambah parah.
“Sudah dua kali operasi kondisinya masih sama, malah di bekas jahitan habis operasi di pahanya kini keluar nanah. Maka, sekarang dia tidak bisa berjalan lagi.
Kini khairil sedang dirawat di Rumah Sakit Adam Malik Medan, dan saat ini sedang menunggu jadwal operasi.
Nenek khairil berharap adanya sedikit bantuan dari donator/dermawan untuk biaya makan dan penginapan (kos) dari rekan-rekan sembari menunggu jadwal operasi,jika ada donatur/dermawan yang mau membantu bisa menghubungi kami dengan via seluler HP: 0812-6220-2918.Ujar Ummi Farisyah dengan mata yang mulai berkaca-kaca melihat cucu kesayangan.(Zainal Abidin)