Sat Polair Polresta Banjarmasin Polda Kalsel Bantu Warga yang Hanyut Bersama Lanting Bambu
Polresta Banjarmasin, jurnalpolisi.id
Polda Kalsel – Sigap dan tanggap dilakukan personel Satuan Polisi Perairan (Polair) Polresta Banjarmasin Polda Kalsel saat menerima laporan masyarakat tentang adanya lanting bambu yang hanyut di Sungai Martapura Kota setempat, Jumat (8/1/2021).
Saat didatangi oleh personel dengan sarana apung, ternyata diatas lanting bambu tersebut ditemui sesorang laki-laki beranisial IR (58 tahun) warga Kecamatan Banjarmasin Timur.
“Masyarakat datang melapor ke markas, seketika itu kami langsung bergerak, kemudian menemukan IR dan saat kita tanyakan mengaku akan pergi ke Jawa dengan tujuan (Yogyakarta) dengan menaiki lanting bambu tersebut,“ terang Aipda Ronny selaku Ka Jaga Pos saat itu.
Melihat perilaku yang aneh dari IR, kemudian oleh personel dibawa dan diamankan ke Markas Satuan Polair Polresta Banjarmasin Polda Kalsel.
Bukan hanya itu, lanting bambu tersebut juga turut diamankan, kemudian diserahkan kepada pemilik yang datang ke Mako karena diketahui lanting bambu miliknya telah hilang dan ternyata digunakan oleh IR.
“Tujuan kami ingin mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, untuk itu kita bawa ke Mako,” ungkap Aipda Ronny.
Selanjut ia kemudian langsung menghubungi rekan-rekan emergency di Kota ini melalui Grup WhatsApp untuk mengetahui alamat dan pihak keluarga IR.
“Alhamdulillah, berselang satu jam di Mako akhirnya pihak keluarga datang menjemput,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Aipda Ronny juga berpesan kepada pihak keluarga agar kejadian tersebut jangan terulang kembali.
“Kami minta hal seperti ini jangan sampai terulang kembali, karena sangat berbahaya,” tungkasnya.
Sementara itu Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan, S.I.K., M.M. melalui Kasat Polair Kompol John Lois Latedara, S.I.K. sangat mengapresiasi apa yang dilakukan personelnya dalam menerima laporan masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi, sikap personel yang sigap dan tanggap menerima laporan masyarakat, hal ini sangat diperlukan serta dilakukan guna menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi di perairan,” tutur Kasat Polair.( anto d)
(HUMAS POLRI)