Plt.Kadis Kesehatan Minta Kapus Desa Lama Lebih Perhatikan Petugas Piket
Januari 26, 2021
Langkat.Jurnal polisi.id
Terkait kabar, tidak adanya dokter dan petugas piket di Puskesmas Desa Lama Kecamatan Sei Lepan, beberapa waktu lalu. Plt.Kadis Kesehatan dr.Sadikun meminta kepada Kapus Desa Lama, agar kedepannya lebih memperhatikan kedisipinan jajarannya, terutama kepada petugas piket.
“Saya sudah menghubungi Kapusnya, saya minta Kapus Desa Lama dapat lebih mendisiplinkan jajarnnya,”sebut dr.Sadikun di Kantor Dinkes Langkat, Stabat, Senin (25/1/2021).
Selain itu, dr.Sadikun juga telah memberikan arahan, bahwa selaku tenaga kesehatan, terlebih pada masa pandemic covid 19 sekarang ini. Petugas piket di semua Puskesmas yang ada di Langkat, agar selalu siap memberikan pelayanan kesehatan secara prima kepada masyarakat.
“Sebab masyarakat yang sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan, bisa kapan saja. Selain itu, pelayanannya juga tidak bisa ditunda – tunda, jadi harus cepat ditangani,”tegasnya.
Untuk itu, dr.Sadikun, menegaskan, kedepan pihaknya tidak akan sungkan memberikan sangsi kepada siapa saja (tenaga kesehatan dijajaran Dinkes Langkat), yang melanggar aturan kedisipinan pelayanan kesehatan.
“Kedepan, jika ada yang melanggar, akan saya berikan sangsi dengan tegas, sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku,”cetusnya.
Sementara, Kapus Desa Lama, Muharamah Taroreh, menjelaskan, bahwa pada Jumat 23 Januari 2021 lalu, dirinya sedang cuti, untuk menghadiri acara keluarga diluar kota, yakni di Tebing Tinggi.
Meskipun demikian, Ia dapat menerangkan, bahwa saat itu, dokter dan tenaga kesehatan lainnya yang sedang bertugas piket, hadir dan bertugas seperti hari biasanya. Namun, ketika sekitar pukul 2 siang wib, dokter yang sedang piket itu, masih makan siang, belum kembali ke Puskesmas.
Namun, di dalam salah satu ruangan Puskemas, ada perawat dan beberapa petugas medis lainnya, sedang mengikuti Zoom Meeting Vaksinator Covid 19 dari Kemenkes RI.
“Jadi di Puskemas masih ada petugasnya, tidak kosong tanpa seorang petugas pun,”ungkapnya.
Meski demikian, sambung Taroreh, sebelum berangkat cuti, Ia mengaku, sudah mengintruksikan kepada dokter dan tenaga kesehatan lainnya, yang mendapat tugas piket, untuk selalu berada ditempat. Guna menunggu, kedatangan warga untuk berobat ataupun yang akan rawat jalan.
“Jadi atas peristiwa ini, saya mohon maaf kepada semua masyarakat. Kedepan saya akan lebih mendisiplinkan jajaran saya, dengan memberikan sangsi yang tegas, bagi siapapun yang melanggar,”pungkasnya.(sahrul)