Humas LSM KANA minta oknum kadis Dlh segera serahkan 2 unit mobil drum truk sampah,Diduga dipajang dirumah pribadi
Aceh Timur – jurnalpolisi.id
Humas LSM KANA komunitas investigasi dan advokasi anuek Nangroe Aceh Iwan saputra meminta kepada Oknum Kepala kantor dinas lingkungan hidup kabupaten Aceh Timur agar segera menyerahkan bantuan 2 unit mobil drum truk sampah yang Diduga di simpan pada halaman rumah Oknum kepala dinas tersebut.Minggu (17/1/2021).
Lanjutnya Iwan,pasalnya dua unit mobil tersebut diberikan oleh pemerintah provinsi Aceh dengan dana Otsus.
Iwan juga mengatakan pada bulan 11/2020 dua unit mobil drum truk sampah di tepung tawar (Peusijuk),namun tidak langsung di serahkan kepada sopir pengangkut sampah.
Ironisnya dua unit mobil tersebut di bawa pulang kerumah Oknum kepala kantor tersebut, padahal banyak mobil pengangkut sampah yang rusak serta kekurangan armada mobil truk sampah.
Iwan juga mengatakan saya mendengar dari beberapa keluhan karyawan pada dinas tersebut bahwasanya pada waktu pimpinan masa kadis yang lama begitu sampai bantuan mobil truk sampah dan di tepung tawar langsung di serahkan kepada sopir pengangkut sampah namun lain halnya malah mobil tersebut disimpan pada rumah oknum kadis yang baru tersebut termasuk mobil PJU.
Kepada media ini Iwan mengatakan awalnya saya tidak percaya namun saat saya melihat lewat didepan rumah oknum kadis tersebut pada Sabtu sore (16/1) ternyata benar ada dua unit mobil drum truk sampah dan satu mobil PJU tersimpan di halaman rumah kepala dinas tersebut.
Ini ada apa bukanlah Dinas tersebut mempunyai kantor UPT Idi Rayeuk yang berada di kota Idi Rayeuk yang dulu bergabung dengan pemadam kebakaran,kenapa mobil bantuan tersebut mesti disimpan dirumah oknum kadis sedangkan ada gudang tersendiri.
Saya juga sudah koordinasi dengan kepala LH katanya awal bulan 12/2020 akan menyerahkan mobil tersebut ke dua kecamatan yakni kecamatan Idi Rayeuk dan perlak Namun sampai sekarang masih terpajang diduga halaman rumah kadis lingkungan hidup.
Lainnya karyawan juga mengeluh akan setiap saat mengerjakan lampu jalan mereka harus mengambil mobil PJU kerumah kadis tersebut.
Serta kurangnya perhatian terhadap karyawan juga dirasakan oleh mereka sampai ada yang mengatakan setiap kami gotong royong tingkat air mineral kadis tersebut tidak diberikan dan malah perlengkapan seperti sapu,parang,cangkul dan lainnya harus ambil dirumah oknum kadis tersebut, pungkas LSM KANA meniru ucapan mereka.
Saat awak media mengkonfirmasi oknum kadis tersebut melalui via WhatsApp pada hari Sabtu dengan nomor 62 823-6997xxxx belum ada tanggapan sehingga berita ini di tayangkan.(Tim)