DPRD Barito Utara Mengharapkan Ada Solusi Untuk Pendidikan
MUARA TEWEH, jurnalpolisi.id
Belum adanya tanda – tanda akan berakhirnya pandemi covid 19, bahkan belum ada penelitian yang dapat meramalkan akhir dari covid 19.Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut), Mustafa Joyo Muchtar mengharapkan pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat dapat mencari jalan keluar untuk pendidikan dimasa pandemi Covid-19 yang tengah terjadi pada saat ini.”Karena proses pembelajaran dengan system daring atau online untuk seluruh wilayah di Kabupaten Barut dirasa belum memungkinkan, karena ada beberapa kendala yang dihadapi anak-anak,” tandas Mustafa Joyo Muhtar,
Kamis (07/01/2021).Mustafa juga menyebut, bahwa salah satunya,Ketersediaan Handphone untuk masyarakat miskin yang kurang mampu. Selain itu jaringan yang tidak stabil, bahkan di daerah tertentu di pedalaman jaringan internetnya tidak ada.
Proses pembelajaran dengan system daring ini dirasakan kurang efektif untuk daerah-daerah pedesaan dan pedalaman. “Kalau untuk wilayah perkotaan, hal ini dapat saja dilakukan, namun wilayah pedesaan dan pedalaman sangat sulit,” ujarnya.
Untuk itu, dia menyarankan agar pemerintah daerah dapat merekomendasikan pembelajaran tatap muka dilaksanakan seluruh sekolah di Kabupaten Barito Utara, namun tetap mengikuti prosedur kesehatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Dengan demikian, kami menyarankan agar pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan di Kabupaten Barut untuk seluruh sekolah baik SD, SMP hingga SMA bahkan universitas. Namun, sistem ini harus diatur dan sesuai dengan protokol kesehatan,” tegasnya.Lebih lanjut
Mustafa mengatakan,kita ketahui bahwa sudah sekitar delapan bulan lebih, pembelajaran dengan sistem daring ini dilaksanakan, namun dilihat terjadi penurunan kualitas pendidikan pada seluruh peserta didik, karena kurang efektif.”Jadi sepatutnya pemerintah daerah dapat segera menemukan solusi terbaik dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Barito Utara,”ucapnya. (Hsn)