Bupati Tinjau Lokasi Pembangunan Shrimp Estate
Aceh Timur — jurnalpolisi.id
Bupati Aceh Timur, H. Hasballah bin H.M Thaib, SH meninjau langsung sejumlah lokasi yang akan dibangun Shrimp Estate (tambak udang) di Kabupaten tersebut, Rabu, (20/1/2021).
Lokasi yang dikunjungi Bupati yaitu, Desa Paya Dua, Kecamatan Peudawa, Desa Matang Peulawi, Kecamatan Peureulak, dan Desa Kuala Simpang ulim, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur.
“Peninjauan tersebut dalam rangka meninjau lokasi dibangunnya tambak budidaya udang vaname sistem cluster. Budidaya udang vaname sistem cluster akan segera di laksanakan dalam waktu dekat,” ujar Bupati Aceh Timur melalui Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Timur, Ir. T. Syawaluddin kepada wartawan.
Ia menambahkan, yang ikut dalam peninjauan tersebut yaitu, pihak dinas Perikanan, Semua Asisten Pemkab Aceh Timur, Dinas Pekerjaan Umum, (PU), Bappeda, BPN, Dinas Pertanahan, dan para camat di lingkup Kabupaten Aceh Timur.
“Harapan kita semoga rencana yang baik ini egera terealisasi, agar masyarakat Aceh Timur dapat merasakan manfaat dari budidaya udang vaname tersebut, sehingga para petani dapat meningkatkan ekonomi,” tuturnya.
Sebelumnya, Bupati Aceh Timur, H Hasballah bin H.M thaib, SH atau akrab disapa Rocky mengatakan, dalam dua pekan ke depan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur akan segera mempersiapkan lahan seluas 10.000 hektar yang tersebar di 14 Kecamatan pesisir dalam Wilayah Kabupaten tersebut, untuk dijadikan tambak budidaya udang vaname secara Cluster sekaligus menjadi contoh untuk model secara Nasional.
“Dengan dijadikan Aceh Timur sebagai Daerah model percontohan secara nasional mengenai budidaya udang vaname secara cluster bisa segera meningkatkan taraf hidup serta perekonomian dari masyarakat pesisir, terutama masyarakat Aceh Timur sendiri dan Aceh secara umumnya,” harap Rocky.
Bupati Rocky juga berharap dengan dijadikan daerah contoh akan disusul dengan pengembangan lainnya yang terkait dengan hasil budidaya udang vaname tersebut, sekaligus bisa menyerap tenaga kerja putra daerah ini dan kita harus secepatnya membentuk tim tugas agar program ini segera terlaksana dengan cepat dan tepat di Aceh Timur. (Zainal Abidin)