Wakil Bupati Flotim,,Terpilih Menjadi Ketua Komda Pemuda Katolik Nusa Tenggara Timur
Flores Timur – jurnalpolisi.id
Agus Boli yang juga sebagai wakil Bupati Flores Timur, terpilih menjadi Ketua Komda Pemuda Katolik Nusa Tenggara Timur.
Organisasi Pemuda Katolik (OPK) di Flores Timur merupakan organisasi tertua di Indonesia, OPK yang lahir tanggal 15 Nopember 1945 telah terlibat penuh dalam karya-karya pembangunan di Indonesia selama 75 tahun ini.
Khusus untuk Propinsi Nusa Tenggara Timur Pemuda Katolik(OPK) harus besar dan kuat mengingat Keyakinan Agama Katolik adalah mayoritas di Nusa Tenggara Timur.
Sudah banyak kader-kader Pemuda Katolik yang telah dan sedang berkarya membangun Nusa Tenggara Timur di bidang tugasnya masing-masing,
Sebagai organisasi modern OPK menunjukan eksistensi organisasi dsn selalu menyelenggarakan Rapat-rapat atau musyawarah-musyawarah untuk membicarakan kepentingan organisasi.
Demikian halnya yang terjadi rotasi kepemimpinan Pemuda Katolik Nusa Tenggara Timur tiga tahunan yang diselenggarakan tanggal 12-13 Desember 2020 di Aula Hotel Sasando Kota Kupang.
Dalam Musyawarah Komisariat daerah Pemuda Khatolik Nusa Tenggara Timur kali ini berhasil melakukan pemilihan langsung ketua Pemuda Katolik Nusa Tenggara Timur yang akan memimpin 22 Komisariat Cabang pemuda katolik di seluruh Kabupaten/kota di NTT.
Melalui proses pemilihan yang alot ini di menangi oleh Agustinus Payong Boli,SH.MH yang juga adalah wakil bupati Flores Timur.Sedangkan kandidat yang kalah Yuvensius Tukung,S.Pd yang juga adalah anggota DPRD Kota Kupang dua periode ini menyatakan tetap sehati bersama ketua terpilih Agus Boli untuk membangun organisasi Pemuda Katolik Nusa Tenggara Timur agar menjadi lebih maju dari waktu ke waktu.
Hadir juga dalam Muskomda kali ini Pengurus Pusat Pemuda Katolik dari Jakarta sebanyak tiga orang yang memandu jalannnya Muskomda sampai selesai.
Agus Boli,SH.MH ketua terpilih mengatakan akan konsentrasi pada dua Hal yakni Konsolidasi Internal Pemuda Katolik yakni Kaderisasi berjenjang reguler dan pelantikan serta pembenahan sesegera mungkin Cabang-cabang yang masih perlu di benahi.
Hal kedua yang di kosentrasikan Agus Boli adalah Konsolidasi Eksternal Yakni mendorong kader-kader Pemuda Katolik untuk berkarya di seluruh lini kehidupan dengan modal tiga Kuat yakni, Kuat Ideologi, Kuat Ekonomi dan Kuat Kepemimpinan, ujar Agus Boli.
Tiga Kuat ini wajib di miliki kader Pemuda Katolik sebagai senjata utama dalam melakukan Transformasi Sosial.
Jadi pada intinya distribusi kader tidak hanya untuk kepentingan politik praktis semata tapi jauh lebih penting adalah distribusi Ekonomi dan Kepemimpinan mengingat defacto memberi kita alarm akan adanya Kerusakan Ekonomi sebagai sumber segala gejolak kelak dan Krisis kepemimpinan yang membuat hilangnya kepercayaan masyarakat.
Kader Pemuda Katolik harus menguasai Sektor ekonomi dan semangat Kepemimpinan yang Kristianitas dalam simbol “kasih sayang”.
Untuk apa kita mengaku Mayoritas kuantitas di NTT tapi dari aspek Ekonomi dan pelayanan kita tidak menunjukan Mayoritas Kualitas kehidupan kristianitas.
Ini adalah tantangan kita ke depan dan saya akan komandoi bunyikan genderang perang untuk menjadikan kader-kader Pemuda Katolik Tidak kemana-mana Tapi ada di mana-mana.Seperti Air walau di bendung di mana-mana namun tetap merembes kemana-mana dan membawa harapan kehidupan.tutup Agus Boli( Ahmad mas jpn)