Tindak Tegas Bila Prajurit Kodam III/Siliwangi Melanggar Netralitas, Ini Penjelasannya
Karawang – jurnalpolisi.id
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto melakukan silaturahmi sekaligus kunjungan ke KPUD dan Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Karawang Tahun 2020, di Kantor KPUD Karawang, Jalan Bypass Pangkal Perjuangan, Tanjung Mekar Karawang, Senin (30/11/2020).
Pangdam III/Siliwangi mengatakan bahwa, ” dalam beberapa hari ke depan, tepatnya pada 9 Desember 2020, Kabupaten Karawang akan dihelatnya Pemilihan Kepala Daerah. Keberhasilan Pemerintah dalam menyelenggarakan Pilkada yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) beserta jajarannya, perlu dukungan semua pihak, termasuk dukungan dan kontribusi dari pasangan calon dalam bentuk memberikan pemahaman politik kepada para pendukungnya “.
Menurutnya, ” ada tiga faktor yang mempengaruhi tingkat kerawanan Pilkada, yaitu profesionalisme KPUD dalam menyelenggarakan Pilkada, profesionalitas Badan Pengawas Pemilu atau Panitia Pengawas Pemilu serta unsur peserta Pilkada.
Selain itu, Pangdam juga mengajak masyarakat, khususnya para pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Karawang untuk memberikan pendidikan politik kepada para pendukungnya agar bersama-sama menciptakan wilayah Kabupaten Karawang yang kondusif sehingga pelaksanaan Pilkada berlangsung dengan aman, damai, sukses tanpa ekses dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas.
” Prajurit Kodam III/Slw dipastikan memegang teguh Netralitas TNI, dalam arti tidak akan memberikan dukungan kepada salah satu pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati peserta Pilkada, serta akan memberikan sanksi yang tegas kepada prajurit yang melanggar Netralitas ini,” tegas Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto. (Pendam III/Siliwangi.ds)