Terkait Aktivitas Erupsi Gunung Ile lewotolok, Pemkab Lembata Gelar Rapat Koordinasi

Desember 4, 2020

Lembata – jurnalpolisi.id

Aktivitas Erupsi gunung Ile Lewotolok di sikapi secara  serius Pemkab Lembata dengan  Menggelar  Rapat Koordinasi di Kantor Dinas PU -PRP Kab.Lembata, Kamis 03/12/2020.

Gelar rapat koordinasi  di pimpin Langsung Oleh Bupati Lembata melibatkan Forkompinda Kab Lembata meliputi, Kapolres Lembata, Dandim 1624 Flotim Ketua  Pengadilan  Negeri Lembata, Kepala Kejaksaan Negeri  Lembata, Ketua DPRD Kab Lembata, Danramil 1624 – 03 Lewoleba, Basarnas, Tagana dan Pimpinan Instansi Terkait meliputi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah , Kadis Kominfo, kadis DLH, kadis Peternakan, Kadis Kesehatan, Kadis Pertanian,  Kasat POL PP,  Camat Nubatukan, Camat  Ile Ape, dan Pimpinan Instansi Terkait Lainnya,, dan turut hadir juga wakil Bupati  Lembata, Thomas  Ola Lango dai.

Dalam gelar rapat Koordinasi Bupati Lembata, Eliaser Y. Sunur memaparkan situasi erupsi Gunung Ile Lewotolok belum dapat di prediksi kapan berakhirnya , tentunya membangun  kerjasama yang baik dalam penanganan  pelayanan kepada warga yang terdampak Erupsi Gunung  tersebut terutama  Kepala Desa  senantiasa  memantau  perkembangan  warganya di lokasi pengungsian .

Jika perlu berkantor di lokasi pengungsian guna memastikan  keberadaan warganya benar benar mengungsi setiap Lokasi Pengungsian,  baik di posko Utama maupun di posko Lainnya yang sudah di siapkan pada sekitaran Kota Lewoleba.

Sunur juga menepis informasi  terkait dengan pendistribusian Logistik  yang tidak merata seakan akan pemerintah mengabaikan wargapengungsi.

Pemerintah sudah menyiapkan puluhan  lokasi pengungsian di sekitaran Kota Lewoleba  untuk di tempati.. Nampaknya warga sendiri langsung  mengungsi pada  rumah  keluarga yang ada di Lewoleba, sementara  Kepala  Desa harus proaktif  untuk mendatakan warga pengungsi dan  di laporkan  ke posko utama sehingga semua jelas dan terarah… TambahNya…!

Lebih  lanjut Bupati Lembata menegaskan  bahwa demi menjaga kestabilan dalam pelayanan pendistribusian Logistic yang adil, di himbau sebagian warga yang masih  mengungsi selain di posko Posko  agar kepala Desa  bisa mengarahkan warga pengungsi ke posko Utama  dan  akan di atur lebih  lanjut  sesuai dengan aturan posko utama.

Bagi Desa Desa yang dalam kategori  Zona Aman seperti  Desa Murona, Waipukang hingga Desa  Kolipadan  dapat di rekomendasikan oleh Pemkab Lembata untuk agar bisa pulangkan ke desa masing masing terhitung  Jumad, 04/12/2020..
Sementara Desa Desa seperti Lamawara, Watodiri dan seterusnya harus di evakuasi secara serius  dan di pastikan semuanya di evakuasi dan terpusat pada tiap tiap lokasi pengungsian…jika saat ini warga pengungsi masih  berada di rumah  keluarga, kepala  Desa dapat mengarahkan  ke lokasi  pengungsian  guna memastikan keselamatan diri dan pemertaan dalam pelayanan  pendistribusian Logistic dalam asupan Makanan.

Selanjutnya, kapolres Lembata, Yoce Marten mengharapkan kita semua bekerja  sama dalam penanganan Erupsi Gunung Ile Lewotolok secara  optimal demi Keselamatan  warga yang terdampak erupsi ini.

Lsnjut Kapolres,TNI dan Polri tetap bersinergi untuk senantiasa menjaga keamanan  dan ketertiban baik di lokasi pengungsian maupun  di tempat lain,,apalagi  kita sedang dalam  situasi  Pandemic Covid 19 tentunya memperhatikan protokoler kesehatan  dengan menggunakan  Masker, Menjaga Jarak, Mencuci tangan  dan menghindari dari kerumunan ..tutupNya.( Ahmad mas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *