Gaji Honorer dan Kesra Pegawai Kabupaten Labuhanbatu Terancam Tidak Diberikan
Labuhan Batu, jurnalpolisi.id
Gaji Honorer dan uang kesra terancam tidak diberikan oleh Pemkab Labuhan batu Propinsi Sumatera utara disebabkan kas daerah tidak mencukupi dan kucuran anggaran dari pemerintah pusat banyak diprioritaskan dalam penanggulangan covid 19, Demikian keluh kesah seorang yang bekerja di Dinas Perhubungan berinisial MF di Rantau Prapat, 22/12/20
” Aduh gawat Sekarang bang..mungkin uang kesra tidak akan keluar lagi mulai bulan sepuluh kemarin sampai Sekarang gak tau gimana ceritanya, yang lebih parah lagi kawan_kawan yang hanya honor tidak menerima gaji sampai Sekarang, kami bekerja Di Dinas Perhubungan ini juga penyumbang Pendapatan Daerah lo bang, tapi bekerja tidak mendapatkan upah dalam tiga bulan ini kasian kawan_kawan honorer bagaimana lah nasib mereka”, kata MF menghiba19/12/20
Salah seorang honorer Di Dinas Perhubungan yang bersama awak media berinisial MI mengangguk_angguk dengan wajah penuh dengan kekecewaan membenarkan cerita dari MF.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Labuhan batu Provinsi Sumatera Utara Indra Sila saat di konfirmasi tentang kas daerah menyatakan kas daerah aman bila Pendapatan Anggaran Daerah mencapai 60 persen cuma peruntukkannya yang tidak ada untuk membayar honor para honorer dan uang kesra para pegawai, Kata Indra Sila.
“Kucuran Anggaran Dari Pusat dan propinsi banyak digunakan untuk menanggulangi masalah pandemi Covid19 dan tahun ini kita baru Saja melaksanakan pilkada serentak”, kata Indra Sila Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Labuhan batu Provinsi Sumatera utara.
Beberapa masyarakat juga mengeluhkan hal yang Sama, selalu pandemi Covid 19 yang menjadi alasan dari persoalan keuangan daerah, Sehingga muncul pertanyaan dari masyarakat awam, “Apa Saja yang Sudah dilakukan Pemkab Labuhan batu dalam penanggulangan dampak pandemi Covid 19 itu?
Awak media selalu tidak bisa menemui Atia Maulana Hasibuan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Labuhan batu yang dipercayakan oleh Andi Suhaimi Bupati Labuhan batu sebagai Sekretaris pengelolaan anggaran pandemi covid 19 tapi Atia Maulana Hasibuan selalu sulit ditemui di tempat.
Dan beberapa bulan ini Andi Suhaimi Bupati Labuhan batu sibuk dengan kegiatannya sebagai kontestan Calon Bupati (incumben) Labuhan batu Provinsi Sumatera utara tentu harus pokus mengikuti tahapan demi tahapan pilkada serentak tersebut,
Salah seorang honorer yang tidak ingin disebut namanya berkomentar, Semoga pandemi covid19 berakhir dan pilkada selesai gaji kami terbayar dan uang kesra diterima pula.
(Wartawaty JPN Eka Hombing)