DSI Aceh Timur Gelar Pelatihan Pendidikan Kader Ulama Muda
IDI – jurnalpolisi.id
Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui Dinas Syariat Islam setempat melaksanakan Pendidikan Kader Ulama Se Kabupaten Aceh Timur, Senin (7/12/2020).
Kegiatan pelatihan pendidikan kader ulama Se- Aceh Timur digelar selama selama tiga hari sejak Senin 7 sampai dengan 9 Desember 2020, di aula gedung Serbaguna Pendopo Idi.
Pelatihan Kader Ulama mengangkat Tema ” Mari Kita Tingkatkan Peran Serta Ulama Dalam Mensujseskan Pembangunan Daerah Yang Bermatabat dan Bersyariat “
Plt Kadis Syariat Islam Drs. Jalaluddin, M.Pd selaku ketua panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan pendidikan kader ulama ini dilaksanakan selama tiga hari.
“Kegiatan tersebut digelar di dua lokasi yakini, Aula Gedung Serba Guna Pendopo Idi dan Aula Kantor Dinas Syariat Islam,” sebut Drs. Jalaluddin.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti pelatihan kader ulama berjumlah 500 orang yang berasal dari 24 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Timur,” ungkap Drs. Jalaluddin.
“Narasumber yang kita hadirkan sebanyak 10 orang semuanya dari Provinsi Aceh dan didampingi oleh narasumber dari Kabupaten Aceh Timur berjumlah 18 orang,” terangnya.
Katanya, para peserta oleh panitia menyediakan Tas, Atk, konsumsi, snack dan uang dan biaya transportasi yang akan diberika usai pelaksanaan kegiatan,” demikian pungkas Drs. Jalaluddin.
Sementara itu, Plt Asisten II Bidang Administrasi umun sekdakab Aceh Timur Muhammad, SH, MH, dalam sambutan dan arahannya mengatakan, Rasul yang terakhir pembawa risalah yang benar, yang telah meningalkan kepada kita petunjuj dan pedoman hidup yang sangat mulia yaitu Kitab Suci Al-Qur’anul Karim.
Dan salah satu bukti kesucian dan kemurnian Al-Qur’an terdapat dalam surat Al- Baqarah yang artinya “Sesungguhnya Al-Qur’an itu tidak ada keraguan padanya dan petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa” (Q,S, A-l Baqarah ayat 2),” sebut Muhammad.
Untuk itu hari ini Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui dinas Syariat Islam melaksanakan pendidikan kader ulama, juga bimbingan dari ulama kharismatij dan cendikiawan muslim yang berwawasan ilmu tinggi. Kita harapkan akan melahirkan ulama-ulama muda Kabupaten Aceh Timur yang akan membimbing umat yang lebih baik dimasa yang akan datang,” harap Muhammad.
“Ulama memiliki rasa kehidupan yang “Religius”, memiliki jiwa dan semangat yang khusuk dalam beribadah dan selalu mengedepankan “Akhlaqul Karimah” dan selalu menjunjung tinggi “Tamaddun” yang islami, dengan memposisikan syiar agama sebagau garda terdepan dalam kehidupannya sehari-hari menuju cahaya iman yang hakiki,” ungkap Muhammad.
Semoga melalui pendidikan kader ulama ini diharapkan dapat meningkatkan daya serao kompetensi keilmuan dan wawasan ke ulamaan bagi para generasi muda yang tergabung dalam pendidikan kader ulama hari ini dan seterusnya,” demikian pungkas Muhammad.
Adapun para oemateri diantaranya H. Salman, S.Pd, M. Ag Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Aceh Timur, dengan judul Kebijakan Kementrian Agama Terhadap Pendidikan di Ponpes-Dayah pada masa kebiasaan baru (new normal), kemudian Tgk. H. M. Yusuf A Wahab (Tu Sop) dengan judul Motovasi dan Dukungan Pendidikan Kader Ulama.
Turut Hadir Ketua DPRK Aceh Timur Tgk Muhammad Daud, Plt Asisten II Muhammad, SH, MH, Kasat Bimas Polres Aceh Timur Iptu Muhammad Yusuf dan unsur Forkopimda serta para peserta pelatihan kader ulama.
Teks Foto: Plt Asisten II Bidang Administrasi umun sekdakab Aceh Timur Muhammad, SH, MH, saat menyampaikan sambutan dan arahan pada Pelatihan Pendidikan Kader Ulama Muda Se- Aceh Timur. Foto: Bagian Humas & Protokol Sekdakab Aceh Timur.( Zainal Abidin)